KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM -Jagatmaya di Soloraya dihebohkan dengan viralnya adegan ciuman mesra sepasang ABG di area wisata kebun teh Bukit Kemuning, Kecamatan Ngargoyoso, Karanganyar, Minggu (6/6/2021).
Keduanya tertangkap kamera CCTV milik kantor pemerintah Pemdes Kemuning yang sengaja dipasang pada empat titik di kawasan tersebut.
Informasi yang dihimpun JOGLOSEMARNEWS.COM menyebutkan, dari hasil rekaman cctv diketahui sepasang ABG itu merangsek masuk ke Bukit Kemuning yang letaknya cukup tinggi dan sepi serta tertutup pepohonan.
Setelah memastikan situasi sepi keduanya langsung berpelukan sambil berdiri, sejurus kemudian langsung berciuman sekitar 24 detik.
Dalam kamera pcctv itu terlihat jelas ABG pria mengenakan baju berwarna hijau tua sedang berciuman dengan perempuan yang berbaju warna abu-abu.
Selanjutnya kedua ABG itu berhenti karena pada cctv itu muncul voice atau suara dari operator yang memperingatkan keduanya. Tak pelak keduanya menengok kekiri dan kekanan guna mencari sumber suara tersebut.
Perangkat Desa Kemuning, Ngargoyoso berinisial H (50) membenarkan peristiwa tersebut.
“Itu bukan kamera milik perkebunan teh namun kamera milik Pemdes Kemuning yang terpasang di area wisata,” tandas H (50) kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Minggu (6/6/2021).
Menurut H, kejadian mesum itu pada Minggu (6/6/2021) sekitar pukul 12.00 WIB dan tertangkap oleh kamera milik Pemdes Kemuning. Bahkan saat dicek melalui komputer PC adegan itu terlihat sangat jelas.
Meski demikian Pemdes Kemuning juga kebingungan mengapa data itu tersebar apalagi diupload oleh sebuah akun Facebook dan menjadi viral.
Akun tersebut diketahui menggunakan nama @energisolo ini memperlihatkan petugas saat sedang memeriksa kamera milik Pemdes Kemuning tersebut.
Untuk itu Pemdes Kemuning terus melacak kronologi data itu bisa bocor karena operator atau Admin Desa Kemuning tidak merasa membocorkan.
“Ini yang menjadi PR Pemdes Kemuning untuk menelusurinya, tentu saja menunggu perintah pimpinan (Kades)” ungkapnya.
Sementara itu Kapolres Karanganyar AKBP Muhammad Syafi melalui Kasubag Humas Iptu Agung Purwoko mengatakan informasi tersebut sudah diteruskan pihaknya ke pihak Satreskrim Polres Karanganyar.
Tentu saja pihak Reskrim tengah mengumpulkan informasi baik dari saksi maupun petunjuk lainnya.
“Kami sudah meneruskan laporan ini pada Reskrim, tunggu saja nanti hasilnya,” tandasnya. Beni Indra