Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Waspada, Persentase Kematian Pasien Covid-19 Sragen Naik Lagi. BOR Kamar Isolasi Covid-19 Rumah Sakit di Sragen di Titik Terendah, Full Penuh Sampai 102 %

Ilustrasi penanganan pasien corona virus di ruang isolasi RSUD Sragen. Foto/Wardoyo

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Angka keterpakaian ruang atau tempat tidur pasien Covid-19 di Sragen kembali berada di titik terendah.

Situasi Rabu (30/6/2021) pagi ini, angka keterisian pasien atau bed occupancy rate (BOR) untuk isolasi pasien positif covid-19 di semua rumah sakit sudah full penuh bahkan melampaui kapasitas.

Keterpakaian kamar isolasi di bangsal Covid-19 yang tersedia, sudah 100 persen terisi bahkan melebihi yakni mencapai 102 %.

Tak jauh beda, bed atau tempat tidur (TT) ruang ICU bagi pasien covid-19 juga tinggal satu saja.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sragen, Hargiyanto mengatakan hingga Selasa (29/6/2021) petang, jumlah ketersediaan bed pasien covid di ICU maupun di bangsal isolasi memang makin berkurang.

“Dari total tempat tidur (TT) ICU sebanyak 27 TT, sudah terpakai 26 atau BOR-nya 96,3 persen,” paparnya Rabu (30/6/2021) pagi.

Sementara, untuk tempat tidur isolasi di bangsal sudah full bahkan melebihi kapasitas mencapai 102 persen. Dari total jumlah bed 232 saat ini yang terisi malah 238 bed.

Hargiyanto menyampaikan dalam sehari ini, ada penambahan 104 warga positif dalam kondisi mayoritas asimptomatis atau tanpa gejala.

Kemudian ada 18 pasien sembuh dan ada enam warga meninggal dunia. Angka kematian bergeser naik lagi dari 5.00 persen menjadi 5,03 persen.

Sementara angka kesembuhan pasien di Sragen tercatat sebesar 85,68 %.

Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sragen, Tatag Prabawanto mengungkapkan ada tambahan kasus positif sebanyak 104 kasus.

Hari ini, Sekda juga menyampaikan dirinya positif terkonfirmasi namun dalam kondisi tanpa gejala.

“Ada tambahan 104 pasien positif hari ini. Enam meninggal dunia. Klaster keluarga masih paling banyak,” paparnya kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Selasa (29/6/2021) petang.

Sementara sampai hari ini total kasus positif sudah mencapai 10.030 kasus. Rinciannya 1033 masih dirawat, 8493 pasien sembuh dan 504 meninggal dunia.

Hingga hari ini jumlah total warga yang meninggal sudah meroket mencapai 609 orang.

Dari 609 orang meninggal itu, rinciannya 504 positif dan 103 suspect, satu pasien positif sembuh lalu meninggal dan satu balita pelaku perjalanan.

Tatag yang juga Sekda Sragen sangat berharap warga makin waspada dan menaati protokol kesehatan.

Yakni rajin mencuci tangan, pakai masker, jaga jarak dan menghindari kerumunan. Wardoyo

Exit mobile version