SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati meminta pemerintah pusat melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk menambah porsi kiriman dosis vaksin Covid-19 ke daerah secara merata.
Pasalnya sejauh ini, cakupan vaksinasi di wilayah daerah seperti di Sragen dan sekitarnya baru mencapai 20 persen. Sementara daerah tetangga yakni Kota Surakarta sudah mencapai paling tinggi yakni 60 persen.
Menurut Bupati, pencapaian vaksinasi mestinya bisa seragam dengan berbasis kewilayahan yang berdekatan atau aglomerasi. Pasalnya mobilitas warga antar daerah aglomerasi selama ini juga sulit terhindarkan lagi.
“Makanya mestinya jumlah vaksin atau treatment-nya sama sewilayah atau aglomerasi. Misalnya seperti capaian vaksinasi di Surakarta sudah 60 persen. Tapi di wilayah lain di Soloraya hingga hari ini baru 20 persen. Kan capaiannya jauh sekali. Percuma kalau Solo sampai 60 persen tapi sekitarnya tidak. Wong kita bergaul setiap hari di wilayah aglomerasi,” paparnya kepada wartawan usai rapat evaluasi di Pemkab, Senin (26/7/2021).
Bupati Yuni menyampaikan pergerakan warga di wilayah aglomerasi memang tak bisa terelakkan karena memang wilayahnya sangat rapat atau berdekatan.
Hal itulah yang mestinya menjadi pertimbangan pemerintah pusat dalam melakukan penanganan Covid-19 ke daerah, utamanya dalam droping vaksin.
“Harapannya kami-kami tadi tolong juga bisa diberikan se-wilayah aglomerasi.
Tadi Pak Menkes sudah siap gitu,” terangnya.
Bupati berharap untuk wilayah Soloraya, droping jatah vaksin bisa ditambal lebih banyak lagi. Sekarang ini posisi Sragen juga sudah habis dan tinggal ada vaksin astrazeneca dengan jumlah berapa ribu saja. Wardoyo
- Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
- Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
- Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
- Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com