JOGLOSEMARNEWS.COM Edukasi Kesehatan

Dapatkan Vitamin D dengan Berjemur, Makanan dan Suplemen

Pasien OTG berjemur di halaman belakang Asrama Haji Donohudan /Foto: Waskita
   

JOGLOSEMARNEWS.COM – Belakangan ini banyak orang berjemur di pagi hari. Namun apa sebenarnya manfaat berjemur?

Menurut WHO, UV dari sinar matahari bisa membantu pengobatan beberapa kondisi kesehatan, seperti eksim, psoriasis, rakhitis, atau penyakit kuning.

Selain itu, sinar UV juga bisa dimanfaatkan untuk mendisinfeksi atau mensterilkan tubuh, serta membantu tubuh mengahasilkan vitamin D secara alami.

American Academy of Dermatology menyarankan berjemur di bawah sinar matahari tidak dijadikan sebagai metode utama mendapatkan vitamin D, tetapi sebagai kombinasi atau pelengkap dari vitamin D yang didapat dari makanan atau suplemen.

Lebih lanjut, saat dilakukan dengan tepat, berjemur dapat memberikan manfaat kesehatan berupa:

Baca Juga :  Madu Baik Dikonsumsi Saat Sahur, Bermanfaat Sebagai Pengikat Energi Selama Puasa
Mengurangi depresi

Menurut artikel di laman Healthline, berjemur di bawah sinar matahari dapat mengurangi gejala depresi, karena sinar matahari memicu otak melepaskan hormon serotonin yang dapat meningkatkan suasana hati dan meningkatkan perasaan tenang. Selain itu, berjemur juga memungkinkan meningkatkan mood seseorang.

Tidur lebih nyenyak

Berjemur dapat membantu mengatur ritme sirkadian tubuh, yang memicu rasa kantuk saat matahari mulai terbenam.

Tulang lebih kuat

Vitamin D membantu tubuh menyerap kalsium, yang mengarah ke tulang yang lebih kuat dan dapat membantu mencegah osteoporosis, dan radang sendi.

Meningkatkan sistem kekebalan tubuh

Mengutip Selec Health, vitamin D yang didapat dari rutin berjemur membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh, mengurangi risiko infeksi, penyakit, kematian setelah operasi, dan beberapa jenis kanker.

Baca Juga :  Biki Lezat dan Gurih, Ini Resiko Konsumsi Santan secara Berlebihan
Menurunkan risiko kelahiran prematur

Vitamin D dapat mengurangi risiko kelahiran prematur pada bayi, serta menurunkan risiko infeksi yang berkaitan dengan kelahiran.

Sebelum memutuskan berjemur di bawah sinar matahari, Food and Drug Administration (FDA) AS menyarankan agar seseorang lebih dulu mengenali tubuh dan reaksi saat terpapar sinar matahari.

Sementara itu, langkah perlindungan yang bisa diterpakan saat berjemur menggunakan tabir surya SPF 15 atau lebih 30 menit sebelum berjemur untuk melindungi kulit dari sinar UV, tidak berjemur di antara jam 10 pagi dan 4 sore, dan menggunakan kacamata hitam saat berjemur.

www.tempo.co

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com