JOGLOSEMARNEWS.COM Umum Nasional

Fakta Penting Seputar Ivermectin, Penggunaan, Efek Samping hingga Efektivitas Sebagai Penyembuh Covid-19!

Mantan Bupati Sragen atau Bupati Sepuh, Untung Wiyono (kanan) saat menunjukkan obat Ivermectin yang diklaim sudah terbukti menyembuhkan banyak pasien positif covid-19 di Sragen, Rabu (30/6/2021). Foto/Wardoyo
   

JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Lonjakan kasus covid-19 membuat nama ivermectin sebagai obat Covid-19 cukup belakangan ramai diperbincangkan.

Beragam kontroversi pun mulai bermunculan terkait efektivitas obat ini untuk mengobati Covid-19.

Sebenarnya, Ivermectin merupakan obat anthelmintik yang berfungsi untuk mengobati infeksi akibat cacing.

Ivermectin ini bekerja dengan cara mencegah cacing dewasa bereproduksi dan membunuh larva cacing di dalam tubuh.

Ivermectin digunakan untuk mengobati penyakit strongiloidiasis akibat infeksi cacing gelang jenis Strongyloides, dan onchocerchiasis akibat infeksi cacing gelang jenis Onchocerca volvulus.

Ivermectin juga diketahui efektif untuk mengobati infeksi cacing lain, seperti filariasis akibat infeksi parasit Wuchereria bancrofti, Brugia malayi, dan Brugia timori.

Ivermectin merupakan obat yang sangat efektif untuk mengobati infeksi cacing sehingga hanya membutuhkan dosis kecil.

Dosis dan Efek Samping Ivermectin

Untuk penderita Onchocerciasis, dosis yang diperlukan yaitu 0,15 mg/kgBB per hari, sebagai dosis tunggal. Untuk penderita Strongiloidiasis, dosis yang diperlukan yaitu 0,2 mg/kg BB per hari, selama 1-2 hari.

Untuk penderita Rosacea, ivermectin digunakan sebagai krim 1%, dioleskan sehari sekali selama maksimal 4 bulan.

Baca Juga :  TPN Ganjar-Mahfud Masih Optimis MK Terima Gugatan Sengketa Pilpres, Ini Alasannya

Sedangkan untuk penderita kutu rambut, ivermectin digunakan sebagai losion 0,5 %, dioleskan kepada bagian yang mengalami infeksi kemudian didiamkan selama 10 menit.

Dosis-dosis ini hanya digunakan untuk orang dewasa dan anak-anak di atas 15 kg.

Ivermectin juga bisa menimbulkan beberapa efek samping, di antaranya yaitu mual, muntah, diare, pusing, ruam, demam, nyeri otot dan biduran.

Selain infeksi cacing, ivermectin juga dipercaya dapat mencegah dan menangani COVID-19. Namun, hal ini belum terbukti efektifitasnya dan butuh penelitian lebih lanjut.

Fakta Seputar Uji Klinis dan Khasiat

Sementara dilansir dari alodokter.com, Ivermectin kerap digunakan sebagai obat cacing dan obat pembasmi kutu.

Namun, beberapa penelitian di laboratorium menunjukkan bahwa ivermectin juga memiliki efek antivirus terhadap beberapa jenis virus, seperti virus Zika, influenza, chikungunya, dan virus Dengue.

Sementara itu, ivermectin sebagai obat Covid-19 telah diteliti dalam studi kecil dan dikombinasikan dengan doxycycline untuk mengetahui pengaruhnya.

Hasil riset tersebut menunjukkan bahwa kombinasi kedua obat ini bekerja lebih baik dalam mengurangi gejala dan mempercepat proses penyembuhan Covid-19.

Baca Juga :  Nusron Wahid Beberkan Sejumlah Parpol di Luar 02 yang Potensial Bergabung dengan Pemerintahan Prabowo-Gibran

Meski demikian, perlu diingat juga bahwa hingga saat ini belum ada studi yang dapat membuktikan bahwa ivermectin efektif digunakan untuk mencegah Covid-19.

Berbagai institusi kesehatan, seperti FDA, WHO, BPOM, dan Kementerian Kesehatan Indonesia, juga belum merekomendasikan penggunaan ivermectin sebagai obat untuk mencegah atau mengobati Covid-19.

Hal ini dikarenakan belum ada data dan uji klinis yang memadai terkait manfaat ivermectin sebagai obat Covid-19.

Meski ivermectin belum dapat digunakan sebagai obat Covid-19, FDA dan berbagai institusi di beberapa negara telah membentuk gugus tugas untuk meneliti potensi ivermectin sebagai obat Covid-19 dan efektivitasnya dalam mengobati penyakit Covid-19 dengan gejala sedang hingga berat. WHO juga telah memberikan anjuran bahwa obat ini boleh diteliti sebagai obat Covid-19.

Di Indonesia sendiri, Kementerian Kesehatan Melalui BPOM telah merencanakan penelitian atau uji klinis untuk memastikan manfaat dan keamanan ivermectin sebagai obat Covid-19.

Tapi, hal ini bukan berarti obat ini patut dibeli bebas tanpa pertimbangan dokter, ya. Anda tetap dianjurkan untuk tidak mengonsumsi ivermectin sebagai obat COVID-19 tanpa petunjuk dari dokter. (Wardoyo/Tempo.co)

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com