KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM – Warganet digemparkan dengan beredarnya sebuah video mobil Toyota Fortuner tengah rame-rame dikejar-kejar warga.
Video berdurasi 25 detik itu tak pelak ramai jadi sorotan dan viral di media sosial Karanganyar.
Mobil mewah warna putih tersebut diburu lantaran diduga terlibat kasus tabrak lari di wilayah Koripan, Karanganyar.
Video itu ramai setelah diunggah netizen dengan nama akun Je di grup Facebook INFO KARANGANYAR TENTERAM (IKaT). Hingga pukul 18.35 WIB tadi, unggahan ini sudah menuai 66 komentar serta dibagikan ulang 60 kali.
“Breking news telah terjadi kasus tabrak lari yang melibatkan mobil Fortuner AD 1252 GB warna putih seperti dividio yang dikejar oleh masyarakat & sampai berita ini tayang di IKAT blm tertangkap. Info sementara mobil penabrak lari ke arah Tunggulrejo-Jumantoro-Jumapolo. Mohon pantauannya…. TKP tabrak lari di daerah Koripan Matesih,” ujar akun Je dalam caption video yang dibagikannya tersebut.
Dalam video berdurasi 25 detik tersebut, terlihat sebuah mobil Toyota Fortuner warna putih melaju cukup kencang di jalur perkampungan.
Tampak beberapa warga mengejar mobil tersebut dengan mengendarai sepeda motor.
“Pengejaran tabrak lari, Fortuner AD-1252-GB. Tabrak lari di Koripan,” ujar perekam video.
Kejadian tersebut dibenarkan oleh Penanggung Jawab Relawan Sejuk Jumantono, Wijianto.
Menurutnya, sebelum dikejar oleh warga, mobil tersebut sempat terlibat kecelakaan dengan warga.
Dari keterangan warga, mobil sebelumnya sempat menabrak warga Koripan hingga mengalami luka namun diduga lari dari tanggungjawab.
“Informasi dari teman relawan memang (mobil Fortuner) sempat menabrak warga Koripan. Kondisi warga yang ditabrak mengalami luka. Informasi terakhir saat ini dirawat di RS Karima Solo,” ujarnya dihubungi wartawan , Selasa (13/7/2021).
Terpisah, Kasat Lantas Polres Karanganyar AKP Sarwoko mengatakan sedang mendalami informasi tersebut. Saat ini pihaknya tengah mengecek TKP termasuk menelusuri identitas pemilik mobil.
“Anggota sedang mendalami informasi ke TKP dan mengecek identitas nopol. Perkembangan selanjutnya akan kami kabari,” kata dia. Wardoyo