SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM — Pemerintah Kota (Pemkot) Solo menyiapkan anggaran Rp 9 miliar untuk diberian pada warga dalam bentuk bantuan menghadapi PPKM darurat. Kota Solo sendiri akan melaksanakan PPKM darurat sesuai instruksi pemerintah pusat mulai tanggal 3-20 Juli 2021.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Solo, Ahyani mengungkapkan, Pemkot Solo menyiapkan anggaran sekitar Rp 8 miliar hingga Rp 9 miliar bersumber dari APBD perubahan 2021 untuk membantu warga terdampak penerapan PPKM darurat.
“Kita menyikapi, PPKM darurat pasti ada dampaknya. Kita siapkan semua termasuk anggaran,” ujarnya, Jumat (2/7/2021).
Nantinya, anggaran tersebut akan digunakan salah satunya untuk membantu UMKM terdampak PPKM darurat, sekitar 17 ribu hingga 18 ribu UMKM di Solo. Bantuan akan diberikan dalam bentuk bantuan sosial tunai (BST).
“Nanti didata lagi, mana yang dapat bantuan dari pusat, mana yang belum dapat bantuan. Kita menyasar yang belum dapat bantuan dari pusat, dengan BST Rp 500 ribu masing-masing,” paparnya.
Sebelumnya, Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka meminta warganya agar tidak panik menghadapi PPKM darurat.
“Warga Ndak usah panik. Tetap boleh beraktivitas tapi dengan pembatasan. Ini demi kebaikan bersama,” pungkasnya. Prihatsari