Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Hari Kedua PPKM Darurat di Sragen, Jumlah Warga Positif Malah Tambah Naik 100 Orang dan 3 Meninggal Dunia. Kasus Covid-19 Capai 10.436, 9.339 Sembuh, 635 Warga Meninggal Dunia

Ilustrasi pemakaman protokol covid-19. Foto/Wardoyo

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kasus covid-19 Sragen terus mengalami peningkatan signifikan. Bersamaan hari kedua pemberlakuan PPKM darurat Minggu (3/7/2021), angka kasus covid-19 kembali naik dengan penambahan sebanyak 100 kasus positif dalam sehari.

Tidak hanya itu, sebanyak 3 warga meninggal dengan hasil swab positif terpapar covid-19. Namun ada 129 warga positif yang berhasil sembuh sehari tadi.

Tambahan 100 kasus itu membuat jumlah kasus covid-19 Sragen hingga petang kemarin sudah mencapai 10.436 kasus.

Sampai hari ini jumlah korban meninggal tercatat sudah mencapai 635 orang.
Fakta itu terungkap dari data yang dilansir oleh situs resmi gugus tugas percepatan penanganan covid-19 Kabupaten Sragen, Minggu (4/7/2021) petang.

Berdasarkan data yang dirilis petang ini, ada tambahan 100 warga yang kembali terpapar positif Covid-19 dalam sehari tadi. Kemudian 3 warga dilaporkan meninggal.

Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sragen, Tatag Prabawanto mengungkapkan ada tambahan kasus positif sebanyak 100 kasus.

“Ada tambahan 100 pasien positif hari ini. Lalu ada 3 yang meninggal dunia. Klaster keluarga masih paling banyak,” paparnya kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Minggu (4/7/2021) petang.

Sementara sampai hari ini total kasus positif sudah mencapai 10.436 kasus. Rinciannya 572 masih dirawat, 9339 pasien sembuh dan 525 meninggal dunia.

Hingga hari ini jumlah total warga yang meninggal sudah meroket mencapai 635 orang.

Dari 635 orang meninggal itu, rinciannya 525 positif dan 103 suspect, satu pasien positif sembuh lalu meninggal dan satu balita pelaku perjalanan.

Tatag yang juga Sekda Sragen sangat berharap warga makin waspada dan menaati protokol kesehatan.

Yakni rajin mencuci tangan, pakai masker, jaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas. Wardoyo

Exit mobile version