JOGLOSEMARNEWS.COM Edukasi Kesehatan

Hindari Mimpi Buruk Saat Tidur Malam dengan 6 Tips Ini

Ilustrasi mimpi buruk. Pixabay
   

JOGLOSEMARNEWS.COM — Mimpi di saat tidur dapat dialami oleh siapapun, tetapi mimpi ada yang menyenangkan dan ada yang tidak menyenangkan alias mimpi buruk.

Menurut American Academy of Sleep Medicine (AASM) antara 50 hingga 85 persen orang dewasa pernah mengalami mimpi buruk. Tetapi, seiring dengan pertambahan usia, mimpi buruk akan semakin jarang.

Menurut Mayo Clinic, mimpi buruk bisa dipicu oleh stres, kecemasan, dan trauma. Ini yang jadi alasan sebagian orang mengalami mimpi buruk yang lebih sering selama pandemi Covid-19.

Jika mimpi buruk terjadi sesekali secara acak boleh diabaikan, tapi jika berulang itu dapat menjadi gangguan.

Mimpi buruk berdampak negatif pada kualitas tidur kita karena melibatkan bangun,” Patricia Haynes, spesialis pengobatan tidur dan perilaku, kepada LIVESTRONG.com.

Selain bikin sulit tidur, mimpi buruk dapat memperburuk kondisi kesehatan mental yang ada seperti kecemasan dan depresi, yang sudah dikaitkan dengan gejala seperti gangguan tidur.

Haynes mengungkap enam strategi untuk menghilangkan mimpi buruk agar bisa tidur nyenyak malam hari.

Baca Juga :  Meski Bermanfaat untuk Tubuh Tapi Konsumsi Garam Ada Batasannya

1. Kendalikan stres

Stres dan kecemasan dapat memicu mimpi buruk, jadi menemukan cara untuk mengelola perasaan ini dapat membantu.

“Manajemen stres termasuk melatih pernapasan dalam dan perhatian penuh, mengurangi tuntutan di tempat kerja atau di rumah, beristirahat dan mengembangkan hubungan positif,” kata Haynes.

2. Coba rutinitas baru sebelum tidur

Ketika bangun dari mimpi buruk, Haynes menyarankan melakukan sesuatu yang lembut atau santai untuk membantu tertidur kembali dengan cepat.

Bernapas dalam-dalam, meditasi, atau relaksasi otot bisa jdi pilihan baik untuk memulainya.

3. Tak perlu dipikirkan

Ketika mengalami mimpi buruk, orang sering kali mencari tahu artinya. Tapi sering kali menganalisis mimpi yang menakutkan secara berlebihan bisa menambah kesusahan.

“Ketika kita menganalisis mimpi buruk di siang hari, kita memutar ulang citra mimpi buruk yang sama berulang-ulang seperti kaset rusak,” kata Haynes.

4. Jangan ditolak

Jika memaksakan diri untuk tidak memikirkan mimpi buruk, yang terjadi sering kali justru sebaliknya.

Baca Juga :  Madu Baik Dikonsumsi Saat Sahur, Bermanfaat Sebagai Pengikat Energi Selama Puasa

“Ini adalah studi penelitian psikologi klasik oleh Wegner yang menunjukkan bagaimana upaya untuk menekan pikiran atau gambar tidak berhasil dan benar-benar membawa pikiran atau gambar yang ingin kita hindari,” kata Haynes.

Cara ideal untuk menyikapi mimpi buruk adalah dengan membiarkan gambaran itu tanpa mengundangnya masuk atau mendorongnya menjauh, jelasnya.

5. Ubah citra

Jika pendekatan mindfulness tidak berhasil, Anda dapat mencoba mengubah citra mimpi dengan cara yang lebih positif atau pribadi. “Dengan melakukan ini, Anda pada dasarnya mengendalikan mimpi dan ‘menghancurkan’ kebiasaan memutar ulang gambar yang sama berulang-ulang,” kata Haynes.

Dengan kata lain, Anda bisa menulis ulang mimpi dengan istilah sendiri. Karena tidak ada aturan, Anda bisa sekreatif yang Anda inginkan.

6. Cari bantuan profesional

Jika mengalami mimpi buruk lebih dari sekali seminggu atau mimpi itu mempengaruhi tidur, suasana hati, atau kehidupan sehari-hari, mencari dokter atau penyedia kesehatan mental mungkin membantu.

www.tempo.co

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com