JOGLOSEMARNEWS.COM Edukasi Kesehatan

Ini Tips Sehat Konsumsi Daging yang Melimpah Saat Idul Adha

ilustrasi olahan daging / pixabay
   

JAKARTA, JOGLOSEMARNEW.COM – Biasanya, masyarakat mendapatkan banyak daging kurban pada saat perayaan Idul Adha.

Sehingga tak heran bila orang lebih sering mengonsumsi daging sapi dan kambing lebih dari biasanya.

Padahal, terlalu banyak mengonsumsi makanan berbahan dasar daging, sebenarnya hal itu cenderung tidak sehat bagi tubuh.

Ahli gizi dari Universitas Gadjah Mada (UGM), Aviria Ermamilia mengungkapkan bahwa ada beberapa cara untuk menjaga tubuh tetap sehat meski banyak mengonsumsi makanan olahan daging lebih dari biasanya.

Salah satu poin terpenting adalah harus memperhatikan porsi makan. Kita harus mengontrol porsi makan agar lebih sedikit, secukupnya dan tidak berlebihan ketika mengonsumsi daging lebih dari biasanya.

Kemudian, kita dapat meminimalisir olahan makanan yang berbahan dasar jeroan atau gajih dan memilih bagian daging yang lebih sedikit kadungan lemaknya.

Baca Juga :  Biki Lezat dan Gurih, Ini Resiko Konsumsi Santan secara Berlebihan

“Pastikan memasak daging hingga benar-benar matang dan olah secara beragam setiap harinya,” kata Aviria, Rabu (21/7/2021), seperti dikutip dari republika.co.id.

Aviria juga menyarankan, ketika mengolah daging lebih baik menggunakan teknik rebus atau kukus dan meminimalisir olahan daging yang digoreng saat mengonsumsi  daging dalam jumlah besar. Pasalnya, menggoreng akan menambah kadar lemak pada olahan daging.

Tak hanya olahan daging yang digoreng, Aviria juga menyarankan agar meminimalisir pengolahan daging dengan teknik dibakar dalam jumlah besar. Hal itu karena berisiko menambahkan zat karsinogenik yang dapat memicu kanker.

Agar tetap sehat, Ia juga menyarankan agar menyeimbangkan buah dan sayur ketika mengonsumsi daging lebih banyak dari biasanya.

“Usahakan makan daging dibarengi konsumsi sayur dan buah yang cukup,” tambahnya.

Tak hanya Aviria, Ika Setyani, ahli gizi dari MRCCC Siloam Semanggi juga menyarankan agar tidak meminum teh ketika mengonsumsi olahan daging.

Baca Juga :  Madu Baik Dikonsumsi Saat Sahur, Bermanfaat Sebagai Pengikat Energi Selama Puasa

Ika menyampaikan bahwa di dalam teh terdapat kandungan senyawa alami tanin yang dapat menghambat penyerapan zat besi dari dalam daging.

Pasalnya, daging merah mengandung zat besi yang sangat tinggi dan bermanfaat bagi tubuh manusia.

Senyawa tanin dalam teh bermanfaat untuk kesehatan. Di antaranya untuk antidiare, antibakteri, dan  antioksidan.

Namun, ketika bertemu zat besi dalam daging, tanin akan mengikat dan menghambat penyerapan zat besi dalam tubuh.

“Misalnya, tubuh harusnya 100 persen menyerap zat besi, tapi karena minum teh yang mengandung tanin, penyerapannya tidak akan mencapai 100 persen,” kata Ika.

Hal tersebut merupakan beberapa tips agar tetap sehat ketika mengonsumsi olahan daging dalam jumlah yang lebih banyak dari biasanya saat Idul Adha. Hanifah Yulia Putri S

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com