KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM -Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) terjun ke Karanganyar untuk mengecek lokasi revitalisasi Pasar Kwadungan di Kecamatan Kerjo, Karanganyar.
Pengecekan itu disebut terkait dengan persiapan revitalisasi Pasar Kwadungan yang akan digelontor dana Rp 50 miliar dari pusat.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Perdagangan, Tenaga Kerja, Koperasi, UKM Kabupaten Karanganyar, Martadi kepada wartawan, Jumat (23/7/2021).
Ia mengatakan kedatangan BPKP itu juga terkait masuknya revitalisasi Pasar Kwadungan dalam 3 kegiatan nasional yang ada di Kabupaten Karanganyar.
Pasar Kwadungan termasuk dalam proyek usaha percepatan pembangunan ekonomi kawasan Jawa Tengah berdasarkan Peraturan Presiden No 79 Tahun 2019.
Dua kegiatan nasional yang berada di Kabupaten Karanganyar adalah pembangunan Sub Terminal Agrobisnis Kabupaten Karanganyar serta Pengembangan Olahraga dan Rekreasi Bumi Perkemahan Delingan.
‘’Pekan lalu baru di cek BPKP semuanya. Termasuk luasan tanah, dll. Ya sudah mau ditindaklanjuti di tingkat kementerian. Yaitu Kementerian Perdagangan untuk segera dilanjutkan prosesnya,’’ paparnya.
Martadi menyebut revitalisasi Pasar Kwadungan akan digelontor dengan dana Rp 50 miliar bersumber dari APBN.
Sejauh ini, tidak ada perubahan dari desain awal yang diusulkan Pemkab tahun 2018 lalu.
Meski begitu perubahan DED juga masih sangat memungkinkan tergantung kondisi nasional saat ini. Perihal waktunya kapan dimulai, pihaknya juga masih menunggu kepastian dari pusat.
“Kelihatannya tidak bisa tahun ini. Tapi kami akan lihat BPKP memberi perkembangan seperti apa,’’ terangnya.
Perihal lokasi pengganti dari revitalisasi Pasar Kwadungan, sudah ada beberapa titik yang dipersiapkan.
Yaitu di pasar hewan Kerjo serta tanah milik Disdagnakerkop UKM Karanganyar yang ada di selatan Kantor Kecamatan Kerjo. Wardoyo