Kebakaran Gudang Beras PB Kawan Tani Sragen, Kobaran Api Lahap Puluhan Karung Beras dan Bekatul. Pekerja dan Warga Sempat Panik Berhamburan

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kebakaran hebat yang melanda penggilingan dan gudang beras PB Kawan Tani milik Sartono (45) warga Desa Kedungupit, RT 9/3, Kecamatan Sragen Kota, Sragen, Kamis (29/7/2021) pagi tak hanya menimbulkan kerugian ratusan juta.

Namun, kebakaran juga membuat pekerja di pabrik itu berhamburan dilanda kepanikan.

Kebakaran juga sempat membuat warga sekitar juga berlarian untuk membantu pemadaman serta menyelamatkan agar kobaran api tak merembet.

“Iya, tadi pekerja langsung berlarian ke luar. Untungnya tidak ada yang jadi korban,” papar Nur, salah satu warga kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Kamis (29/7/2021).

Kasi Pemadam Kebakaran Satpol PP Sragen, Anton Sujarwo mengatakan kebakaran diduga terjadi akibat percikan api las.

Saat kejadian, ada pekerja sedang melakukan pengelasan cerobong pengisian katul di gudang tersebut.

“Diduga tidak sengaja percikan api mengenai karung beras yang terbuat dari plastik lalu api membesar mengakibatkan gudang beras terbakar. Yang terbakar puluhan karung beras dan bekatul,” jelasnya.

Data yang dihimpun di lapangan, kebakaran terjadi sekitar pukul 10.00 WIB. Menurut keterangan warga, api bermula dari pengerjaan peninggian gudang yang ada di kompleks gudang tersebut.

Percikan las kemudian membesar dan membakar barang yang ada di lokasi. Kepulan asap hitam dan kobaran api langsung membumbung tinggi. Semula pekerja yang ada di lokasi berupaya melakukan pemadaman.

Namun kondisi api yang terus membesar membuat mereka kewalahan dan akhirnya menghubungi pemadam kebakaran.

“Tadi kejadian sekitar pukul 10.00 WIB. Awalnya dari percikan las, kebetulan ada yang sedang ngerjakan untuk meninggikan gudang. Percikan las mungkin langsung membesar lalu terjadi kebakaran,” papar Nur, salah satu warga setempat kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Kamis (29/7/2021).

Kabid Pemadam Kebakaran, Dinas Satpol PP Damkar, Sunardi mengatakan sebanyak tiga armada pemadam dan satu tangki BPBD dikerahkan untuk menjinakkan api.

Api bisa dipadamkan setelah petugas berjibaku selama hampir dua jam. Ia memastikan tidak ada korban jiwa dalam musibah itu. Pun dengan kerugian material masih belum bisa ditaksir.

“Yang terbakar penggilingan dan gudang beras. Tadi kejadian sekitar jam 10.00 WIB. Kita menerjunkan tiga armada dan satu dari BPBD. Kerugian belum bisa dihitung. Ini petugas masih di lapangan,” paparnya.

Kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. Sebab selain cerobong gudang hangus terbakar, ada puluhan karung beras dan bekatul yang juga ludes terbakar.

Istri pemilik gudang sempat panik dan sedih mendapati gudangnya terbakar. Wardoyo