Beranda Daerah Boyolali Kebutuhan Oksigen di Boyolali Melonjak, tapi Tenang, Pasokan Dijamin Tetap Aman

Kebutuhan Oksigen di Boyolali Melonjak, tapi Tenang, Pasokan Dijamin Tetap Aman

Siti Nur Rokhmah Hidayati / Foto: Waskita

BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM Direktur RSUPA, Siti Nur Rokhmah Hidayati menjamin kebutuhan oksigen di RSU Pandan Arang (RSUPA) tetap aman. Meskipun diakui kebutuhan oksigen melonjak tajam di masa pandemi Covid-19.

Dijelaskan, kebutuhan oksigen di rumah sakit milik Pemkab Boyolali saat ini melonjak dibandingkan sebelum pandemi.

Saat ini saja, kebutuhan oksigen cair rata- rata 2,2 ton/hari. Kemudian oksigen tabung kecil sebanyak 12 buah dan tabung besar 12 buah.

“Kami bersyukur, pasokan oksigen tetap aman. Kami bekerjasama dengan pihak ketiga untuk pengadaan oksigen tersebut,” ujarnya.

Terkait tingkat keterisian tempat tidur (TT) atau bed occupancy rate (BOR) isolasi dan IGD virus Corona di RSUPA saat ini masih terisi 100 persen. Padahal sebelumnya sudah ada penambahan kapasitas tempat tidur.

Baca Juga :  Aliansi Masyarakat Boyolali Gelar Demo di Depan Kantor Bupati, Tuntut Bankeudes Dicairkan Usai Pilkada

“Keterisian tempat tidur Covid di RSPA memang masih 100 persen. Namun, pelayanan kini sudah lancar. Mudah- mudahan jumlah pasien bisa segera turun,” katanya.

Saat ini, total ada 233 tempat tidur yang terbagi dalam enam bangsal di RSUPA. Sedangkan di Brotowali 2 atau RSDC terisi 26 pasien dari total kapasitas sebanyak 71 pasien.

Untuk Brotowali 3 atau Tempat isolasi terpusat di Gedung PGRI Singkil masih kosong.

Tempat isolasi tersebut mulai dimanfaatkan Selasa (13/7) lalu dengan kapasitas 60 tempat tidur dan bakal dikembangkan lagi sebanyak 27 tempat tidur tambahan. Tempat isolasi itu  diperuntukkan bagi pasien OTG Covid-19.  Waskita