JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Sragen

Kisah Pilu di Hari Idul Adha, Sutarman Malah Ditemukan Tewas di Rumahnya. Tak Ada Keluarga yang Menemani, Sudah 10 Hari Sakit-Sakitan

Tim relawan PMI dan Polsek Ngrampal Sragen saat mengevakuasi jasad korban. Foto/Wardoyo
   

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Nasib tragis dialami Sutarman (58) warga Dukuh Banjarsari RT 26, Desa Kebonromo, Kecamatan Ngrampal, Sragen.

Saat perayaan Hari Raya Idul Adha, pria yang tinggal sebatang kara itu justru malah ditemukan meninggal dunia di rumahnya, Selasa (20/7/2021) pagi tadi.

“Korban sebelumnya memang dilaporkan sempat sakit-sakitan selama 10 hari. Korban selama ini tinggal sebatang kara dan tidak ada keluarga yang menemaninya,” papar Kapolsek Ngrampal, AKP Hasto Broto kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Selasa (10/7/2021).

Jasad korban tergeletak di ranjang kamarnya tanpa ada sanak saudara dan keluarga yang menemaninya. Korban diketahui tewas setelah warga dan Ketua RT curiga beberapa hari tak kelihatan.

Baca Juga :  ASN Sragen Mendapatkan Layanan Penukaran Uang Baru dari Bank Indonesia Solo

Data yang dihimpun di lapangan, korban ditemukan tewas sekitar pukul 08.00 WIB tadi pagi. Kejadian diketahui kali pertama oleh tetangga korban, Kasidi (61) yang curiga korban tak keluar rumah.

Saat dicek ternyata korban sudah tergeletak di ranjang kamarnya. Kejadian itu lantas dilaporkan ke Ketua RT-nya, Supardi yang kemudian diteruskan ke Polsek setempat.

Tak lama berselang usai menerima laporan, tim Polsek langsung meluncur ke lokasi untuk melakukan evakuasi dan olah TKP.

Baca Juga :  Paguyuban Sahabat Dangkel Bagikan Paket Sembako di Bulan Ramadhan 1445 H Untuk Masyarakat Miskin dan Kurang Mampu Hingga Anak Yatim di Sragen, Kades Purwosuman: Paguyuban Yang Kompak dan Solid Membantu Warga

Karena sudah meninggal dunia, jenazah korban kemudian dievakuasi ke kamar jenazah RSUD dr Soehadi Prijonegoro Sragen. Evakuasi dilakukan oleh petugas relawan dengan pakaian APD lengkap.

Kapolsek menyampaikan usai menerima laporan, tim Polsek langsung meluncur ke lokasi bersama tim medis Puskesmas.

Setiba di lokasi, korban ditemukan sudah meninggal dunia. Dari hasil olah TKP dan pemeriksaan fisik, tidak ditemukan tanda kekerasan maupun penganiayaan di tubuh korban.

“Tidak ada tanda kekerasan maupun penganiayaan di tubuh korban,” papar Kapolsek. Wardoyo

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com