Lima Surga Tersembunyi di Bali Tersaji dalam Film A Perfect Fit

JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Film terbaru Indonesia tayang di Netflix dengan judul “A Perfect Fit” berhasil menghipnotis bagi siapa saja yang menonton film tesebut. Film ini dibintangi oleh Nadya Arina, Refal Hady dan Giorgino Abraham.

Film garapan sutradara Hadrah Daeng Ratu dan penulis Garin Nugroho dikemas sangat apik. Menceritakan tentang seorang fashion blogger Bali bernama Saski yang tanpa disengaja mengalami perjumpaan dan mengubah takdirnya ketika ia bertemu dengan pengusaha sepatu bernama Rio.

Namun hal tersebut menjadi masalah tersendiri bagi Saski karena ia telah menjalin pertunangan dengan lelaki lain bernama Deni.

Menggabungkan romansa yang ringan dengan budaya dan tradisi yang kuat, A Perfect Fit tidak hanya menyuguhkan berbagai momen yang mendebarkan hati namun juga menghadirkan sisi Pulau Bali yang jarang terlihat.

Lima  tempat syuting di bawah ini memiliki keindahan sawah, pantai, dan keseniannya.

1. Desa Tenganan: Desa ini merupakan latar belakang rumah Saski. Memiliki udara yang asri serta pemandangan yang indah menjadi daya tarik tersendiri bagi siapa saja yang melihatnya. Keindahan desa dan kesehariannya tergambarkan dalam beberapa adegan seperti saat Saski berkunjung ke kerajinan sepatu milik Pak Ketut. Garin Nugroho sengaja memilih Desa Tenganan karena memiliki arsitektur khas berupa susunan bara merah yang kecil. “Warga Desa Tenganan juga dikenal sebagai pembaca dan pembuat Lontar” ujarnya dikutip dari tempo.co Rabu, (28/7/2021).
2. Desa Jatiluwih: Adegan Saski dan Rio yang sedang berkendara dengan hamparan sawah yang memanjankan mata itu bernama Desa Jatiluwih, Tabanan. Persawahan terasering di Desa Jatiluwih terlihat apik karena dirawat oleh masyarakatnya. Bahkan pada 2012, UNESCO menetapkan Desa Jatiluwih sebagai warisan budaya tak benda.
3. Pantai Melasti: Pantai Indah di Bali tidak melulu tentang Pantai Kuta. Pantai Melasti menjadi latar adegan ketika sedang diadakannya fashion show. Pantai ini terletak di antara perbukitan kapur dan memerlukan perjalanan yang cukup menantang untuk mengunjungi Pantai Melasti.
4. Jalan Goatama: Jika ingat adegan ketika Saski membeli sepatu di toko, ya jalan itu bernama Jalan Goatama. Jalan ini merupakan jalan yang paling populer di Ubud karena banyak menjual souvenir khas Pulau Bali. Hadrah menjelaskan Jalan Goatama dipilih karena merepresentasikan Bali yang penuh kehangatan dan keberagaman.
5. Tradisi Gulat Lumpur (Mepatingan): A Perfect Fit berusaha menampilkan sisi lain dari Bali yang jarang terlihat, salah satunya tradisi Mepatingan yang berada di Ubud dan Batubulan. Mepatingan memiliki arti sebuah gerakan membanting dan merujuk kepada salah satu gerakan utama dalam tradisi ini. Adegan Mepatingan diperankan oleh Giorgino Abraham dan Refal Hady memasukin puncaknya. Inasya Salma Nabila