SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Seorang pria yang diduga orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) korban kecelakaan dan saat ini dirawat di RSUD dr Soehadi Prijonegoro Sragen, mendadak jadi perbincangan.
Pasalnya kondisi pria yang jadi korban tabrak lari di Gondang, Sragen beberapa waktu lalu itu dikabarkan sangat memprihatinkan.
Sejumlah warga yang berkunjung di RSUD dan beberapa pasien mengaku miris melihat kondisi ODGJ malang itu.
“Kemarin saya lihat dia di luar, dekat kamar jenazah itu. Kondisinya sangat memprihatinkan. Sampai nggak tega melihatnya. Luka di wajahnya sampai keluar belatung. Lukanya parah sekali, tapi kenapa dibiarkan di luar seperti nggak ditangani,” ujar Pri, salah satu warga yang mengetahui kondisi ODGJ di RSUD itu, Jumat (16/7/2021).
Sejumlah warga dan pasien yang mengetahui, juga mengaku miris dan tak tega melihat kondisi ODGJ itu.
Selain lukanya sangat parah, kondisi di luar dekat semak-semak itu membuat warga berfikir apakah ditelantarkan dan tidak ditangani.
“Sebagian lukanya kelihatannya membusuk dan keluar belatung. Memang itu ODGJ tapi kan nggak seharusnya dibiarkan di luar begitu. Ya harus ditangani juga, apapun dia juga warga Indonesia yang berhak untuk dirawat,” ujar Heru, warga lainnya.
Dikonfirmasi terpisah, Wakil Direktur Bidang Pelayanan dan Mutu RSUD dr Soehadi Prijonegoro Sragen, Joko Haryono membantah pihak rumah sakit sengaja menelantarkan.
Menurutnya selama ini pasien ODGJ itu sebenarnya sudah ditangani baik diberi makan maupun diberi pengobatan rutin oleh petugas.
Akan tetapi, yang bersangkutan sendiri yang memilih keluar dari lokasi perawatan dan akhirnya jalan-jalan sendiri di lingkungan RSUD.
“Sebenarnya kemarin juga sudah ditangani, nggak dibiarkan kok. Oleh petugas ya dibersihin, dicukur dikasih makan dan diobati lukanya. Tapi kan dia kondisinya ODGJ ya kayak gitu, suka jalan-jalan sendiri. Kemarin ditaruh di bangsal malah keluar sendiri, jalan-jalan sendiri. Mau dikunci di kamar perawatan nanti malah kesalahan. Karena kondisinya memang begitu (ODGJ),” tuturnya. Wardoyo