Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Pangdam IV Diponegoro Beber Hasil Evaluasi PPKM Darurat. Ternyata Baru Bisa Turunkan 15 % Mobilitas, Serukan Masyarakat Tahan Diri di Rumah Dulu!

Apel gelar pasukan penanganan Covid-19 di Karanganyar. Foto/Wardoyo

KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM Pangdam IV Diponegoro Mayjen TNI Rudianto menyebut penurunan mobilitas belum maksimal selama pemberlakuan PPKM darurat di sejumlah daerah di Jawa Tengah.

Hal itu disampaikan Pangdam saat melihat lebih dekat pelaksanaan PPKM darurat di Kabupaten Karanganyar, Kamis (8/7/2021) bersama Kapolda.

Kapolda mengatakan dari evaluasi, pihaknya mendapatkan angka pergerakan manusia dan kendaraan berkurang hanya 15 persen selama PPKM darurat.

Padahal harapannya, PPKM darurat seharusnya bisa menurunkan angka mobilitas sampai 30 persen.

“Syukur-syukur lebih. Target harus dicapai. Sebab penularan virus itu dari pergerakan manusia dari satu titik ke titik lain,” kata Pangdam.

Hasil pemantauan ke kabupaten/kota di Jateng itu memang akan menjadi bahan evaluasi. Meski secara umum, pelaksana PPKM darurat sudah sinergis.

Dalam berbagai mobilitas serta aktivitas masyarakat yang dibatasi selama PPKM darurat, ia memohon masyarakat juga bisa memahami dan mematuhinya.

”Saya dan Kapolda memohon untuk sementara mari kita tahan diri. Tetap di rumah saja. Jika enggak penting sekali, jangan keluar. Sebab dengan pergerakan bapak ibu sekalian, potensi penularan akan semakin tinggi,” tegasnya.

Ia juga meminta kepada pemuka agama, tokoh masyarakat, tokoh adat agak menjadi pelopor mengajak semua patuhi protokol kesehatan.

“Saya percaya dan yakin dengan kebersamaan dari stakeholder bisa mengatasi covid-19,” katanya. Wardoyo

Exit mobile version