JOGLOSEMARNEWS.COM Edukasi Kesehatan

Pasien Covid-19 Isolasi Mandiri Harus Hindari Obat-obat Ini

Ilustrasi. Obat Antibiotik. Pexels
   

JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM — Pandemi Covid-19 masing berlangsung hingga kini, rumah sakit rata-rata dipenuhi oleh pasien yang terpapar virus tersebut.

Karena penuhnya rumah sakit, isolasi mandiri dijadikan solusi untuk pasien Covid-19 tanpa gejala serta bagi pasien dengan gejala ringan maupun sedang.

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat melakukan isolasi mandiri, diantaranya adalah tak boleh mengonsumsi obat secara sembarangan.

Ada beberapa obat yang harus dihindari karena tidak membuat sembuh tetapi malah membahayakan.

Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO Indonesia dalam akun Instagramnya pada Selasa, (6/7/2021) memberikan rekomendasi obat yang harus dihindari saat isolasi mandiri.
Obat-obat itu adalah antibiotik, steroid, hidroksiklorokuin, lopinavit/ritonavir, dan remdesivir.

Baca Juga :  Madu Baik Dikonsumsi Saat Sahur, Bermanfaat Sebagai Pengikat Energi Selama Puasa

Antibiotik tidak direkomendasikan karena Covid-19 disebabkan oleh virus dan antibiotik tidak akan berdampak pada virus. Sedangkan penggunaan steroid secara berlebihan dapat berdampak serius bahkan mengancam nyawa. Hidroksiklorokuin, lopinavit/ritonavir, dan remdesivir juga tidak direkomendasikan karena belum ditemukan bukti kuat terkait efektivitasnya.

“Obat Covid sebenarnya belum ada yang pas. Obat-obat saat ini bersifat off label artinya belum jelas khasiatnya, bukti ilmiahnya belum banyak,” kata Guru Besar Fakultas Farmasi Universitas Airlangga, Suharjono, saat dihubungi Tempo, Sabtu, 17 Juli 2021.

Selain itu, WHO dalam laporannya pada 31 Maret 2021 lalu juga tidak merekomendasikan penggunaan Ivermectin karena besarnya perhatian dunia akan potensi obat ini.

Baca Juga :  Meski Bermanfaat untuk Tubuh Tapi Konsumsi Garam Ada Batasannya

Menanggapi hal ini, Suharjono mengatakan Ivermectin bahkan sudah beredar di pasaran meskipun masih dalam tahap uji klinis. “Kan sekarang ada toko online. Kalau apotek malah jarang punya Ivermectin. Saya nggak tahu kok bisa demikian, ngontrolnya bagaimana,” ujarnya.

Suharjono pun memberikan rekomendasi obat yang bisa dikonsumsi ketika isoman. Menurut dia, obat wajib ketika isoman adalah vitamin C, vitamin D, dan zinc. Ketika demam saat isoman bisa diatasi dengan paracetamol. Sedangkan kalau nafsu makan turun karena lidah terasa pahit dapat mengonsumsi obat penambah nafsu makan.

www.tempo.co

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com