TOKYO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Olimpiade musim panas Tokyo 2020 akan dibuka pada Jumat 23 Juli besok.
Sebanyak pemimpin dari 15 negara dijadwalkan akan hadir dalam pembukaan pesta olahraga bangsa-bangsa se-Dunia itu. Termasuk Indonesia.
Atlet selancar putra Rio Waida dan lifter putri Nurul Akmal didaulat sebagai pembawa bendera Merah Putih kontingen Indonesia dalam upacara pembukaan Olimpiade Tokyo pada 23 Juli mendatang.
Hal itu diungkapkan Chef de Mission atau ketua kontingen Rosan P Roeslani dalam jumpa pers virtual usai pelepasan kontingen Indonesia ke Olimpiade Tokyo di Jakarta, Kamis.
“Defile kami diminta untuk memakai kostum yang tidak terlalu berat. Rencana ada dua orang, putra dan putri, yaitu Nurul Akmal dan Rio Waida,” ungkap Rosan Roeslani dikutip dari Tempo.co.
“Saya sendiri simple akan mengenakan pakaian adat khas Betawi,” kata Rosan yang juga akan tampil mendampingi para atlet.
Rosan mengatakan parade defile Olimpiade kali ini tidak akan semeriah biasanya karena panitia penyelenggara Tokyo 2020 membatasi jumlah atlet yang ikut serta sesuai dengan protokol kesehatan COVID-19 yang telah ditetapkan.
Atlet-atlet yang ikut dalam parade defile juga akan dibatasi, yakni hanya bagi mereka yang tidak memiliki jadwal pertandingan keesokan harinya.
Terkait kostum, Rosan mengatakan para atlet akan mengenakan seragam jas berbalut kombinasi warna yang didominasi merah dan putih.
Di Olimpiade, Indonesia akan turun dengan 28 atlet dari delapan cabang olahraga, yaitu bulu tangkis (11 atlet), atletik (2 atlet), panahan (4 atlet), menembak (1 atlet), dayung (2 atlet), angkat besi (5 atlet), surfing (1 atlet), dan renang (2 atlet).
Indonesia ditargetkan bisa mengalami peningkatan peringkat dari posisi ke-46 di Olimpiade 2016 Rio menjadi posisi ke-40 di Olimpiade Tokyo.
Upacara Pembukaan Olimpiade Tokyo 2020 sendiri akan dihelat di Olympic Stadium pada Jumat (23/7/2021) pukul 18.00 WIB.
Opening Ceremony Olimpiade Tokyo 2020 akan mengusung tema “United by Emotion”.
Tema tersebut berkaitan dengan fakta bahwa Olimpiade Tokyo 2020 akan diselenggarakan di tengah pandemi virus corona.
Secara garis besar, maksud dari tema United by Emotion adalah Olimpiade Tokyo 2020 diharapkan bisa menjadi media pemersatu publik dunia untuk bersama-sama bangkit dan merasakan kegembiraan di tengah situasi sulit menghadapi pandemi virus corona.
Berbeda dari sebelumnya, Opening Ceremony Olimpiade Tokyo 2020 kali ini dipastikan digelar tertutup alias tanpa penonton akibat pandemi virus corona.
Baca juga: Jadwal Siaran Langsung Bulu Tangkis Olimpiade Tokyo, Mulai 24 Juli 2021
Total hanya ada sekitar 10.000 tamu undangan mulai dari diplomat, pihak sponsor, hingga anggota Komite Olimpiade Internasional (IOC), yang akan hadir pada Upacara Pembukaan Olimpiade Tokyo 2020 itu.
Beberapa acara pokok yang akan tersaji di Opening Ceremony Olimpiade Tokyo 2020 adalah sambutan perwakilan Pemerintah Jepang, pengibaran bendera Olimpiade, pengambilan sumpah perwakilan atlet dan pelatih, parade kontingen atau negara peserta, hingga penyalaan api obor Olimpiade.
Dikutip dari situs Time, kontingen atau negara peserta nantinya akan diperkenalkan dengan bahasa Jepang pada Opening Ceremony Olimpiade Tokyo 2020.
Parade kontingen atau negara peserta Olimpiade Tokyo 2020 nantinya akan dibuka dengan Yunani dan ditutup oleh Jepang.
Yunani nantinya akan menjadi negara pertama yang diperkenalkan pada parade kontingen Olimpiade Tokyo 2020.
Baca juga: Olimpiade Tokyo 2020 – Kloter Kedua Tim Indonesia Tiba di Jepang
Keistimewaan itu selalu didapatkan Yunani pada setiap upacara pembukaan Olimpiade. Sebab, Yunani adalah negara pertama penyelenggara Olimpiade.
Parade kontingen atau negara peserta Olimpiade Tokyo 2020 nantinya akan ditutup dengan Jepang selalu tuan rumah. (Wardoyo/Tempo.co)