![0507 - polisi](https://i0.wp.com/joglosemarnews.com/images/2021/07/0507-polisi.jpg?resize=600%2C338&ssl=1)
BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Penutupan Jalan Protokol Boyolali atau Jalan Pandanaran akan dimajukan 2 jam. Pelaksanaannya bakal dimulai Senin (5/7/2021) malam nanti.
Selama ini, penutupan ruas Jalan Protokol berlangsung pukul 22.00 – 05.00. Namun mulai malam nanti, penutupan mulai pukul 20.00 – 05.00. Yaitu mulai simpang empat terminal lama ke timur hingga simpang tiga patung berlian atau batas kota.
“Penutupan itu dimaksudkan untuk menghindari kerumunan masyarakat. Apalagi, virus varian Delta dari India sudah masuk ke sini,” ujar Kapolres Boyolali AKBP Morry Ermond.
Dicontohkan, untuk kawasan Simpang Siaga. Selepas pukul 21.00, masih ada PKL yang berjualan dan melayani para pembeli. Sekelompok masyarakat pun berkerumun mengabaikan protokol kesehatan.
Namun demikian, kendaraan tertentu masih diizinkan melintas ruas jalan protokol tersebut. Antara lain, kendaraan petugas, kendaraan yang membawa orang sakit maupun ibu yang akan melahirkan.
Pihaknya juga menyambut positif ketaatan masyarakat dalam mendukung Gerakan Boyolali di Rumah Saja pada Minggu (27 Juni dan 4 Juli). Gerakan tersebut sebagai bagian dari upaya menahan laju peningkatan Covid-19.
“Kegiatan ini mendapat respon bagus dari masyarakat.”
Bahkan, juga muncul dukungan dari masyarakat dan jajaran terkait di luar daerah. Mereka mengaku kagum karena Tim Satgas Covid-19 Kabupaten Boyolali didukung TNI/Polri mampu menggelar gerakan tersebut.
“Kami banyak mendapat respon positif dari masyarakat luar daerah. Kok Boyolali bisa ya menggelar gerakan seperti itu sekaligus mendukung PPKM Darurat.”
Kapolres juga terus masyarakat untuk mematuhi 5M. Yaitu, memakai masker, rajin mencuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer, menjaga jarak, mengurangi aktivitas di luar dan menghindari kerumunan.
“Kalau langkah- langkah ini dipatuhi, maka upaya pengurangan lonjakan Covid-19 bakal berhasil.” Waskita