JOGLOSEMARNEWS.COM Umum Nasional

Perpanjangan PPKM Bikin Sejumlah Pengusaha di Berbagai Daerah Kibarkan Bendera Putih, Menyerah…

Foto ilustrasi / Deretan bus parkir di Terminal Tipe A Giri Adipura, Krisak, Selogiri, Wonogiri. Joglosemarnews.com/Aris Arianto
   

JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Perpanjangan PPKM Level 4 untuk menekan laju penularan Covid-19, di sisi yang lain telah memunculkan dampak yang serius di kalangan pelaku usaha.

Bahkan, di beberapa daerah belakangan ini muncul aksi dengan mengibarkan bendera putih sebagai tanda bahwa mereka kesulitan usaha karena diberlakukannya PPKM Darurat dan perpanjangan PPKM Level 4  oleh pemerintah.

Sejumlah hotel di Garut misalnya, telah mengibarkan bendera putih sebagai simbol ketidakmampuan sektor akomodasi pariwisata untuk bertahan di tengah tekanan krisis pandemi.

Peristiwa itu sempat viral di media sosial setelah pemerintah mengumumkan perpanjangan PPKM Darurat.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno meminta para pengelola hotel di Garut, Jawa Barat mengganti bendera putih sebagai simbol anjloknya okupansi di tengah PPKM Darurat dengan bendera Merah Putih.

Baca Juga :  Yusril Nilai Permintaan untuk Mendiskualifikasi Gibran dalam Pilpres Terlambat

Ia meyakini, bendera Merah-Putih dapat memberikan semangat dan opstimisme untuk bangkit. Sandiaga mengatakan, segera menghubungi pengelola hotel setempat untuk mengetahui kondisi di lapangan.

Bupati Garut dan stakeholder terkait langsung menggelar diskusi untuk mencari solusi atas masalah yang dihadapi. Diskusi tersebut berhasil membuahkan berbagai kesepakatan.

Selain itu, telah viral video pengusaha bus di Pati yang diunggah oleh akun YouTube Seputar Muria.

Aksi tersebut dilakukan sebagai simbol menyerahnya para pengusaha bus lantaran PPKM yang terus diperpanjang dan membuat pengusaha pariwisata benar-benar nol pendapatan.

Baca Juga :  Paslon Anies-Cak Imin Resmi Serahkan Gugatan Hasil Pilpres 2024, Ini Respons MK

Melansir dari video yang diunggah di akun instagram @Cetull.22, menunjukkan Jalan Sasak, Ampel, Surabaya yang sepi dan penuh dengan kibaran bendera putih di depan toko yang berdiri di sana sebagai bentuk kekecewaan atas PPKM yang sangat menghantam sektor ekonomi, terutama pelaku UMKM karena hal tersebut menurunkan pendapatan para pedagang.

Pengibaran bendera putih sebagai tanda “kolaps” usaha mereka juga dilakukan pengusaha kuliner malam di Medan.

Video yang viral di sosial media menunjukkan ketika mereka mengibarkan bendera putih di depan warung serta menyatakan bahwa mereka menyerah terhadap peraturan yang ada.

www.tempo.co

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com