Site icon JOGLOSEMAR NEWS

PPKM Darurat Diperketat, Kasus Covid-19 Sragen Malah Makin Meledak. Hari Ini 231 Warga Positif dan 2 Meninggal Dunia

Ilustrasi petugas pemulasaraan jenazah pasien Covid-19 di antara deretan jenazah pasien yang meninggal di kamar jenazah. Foto/Istimewa

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM Kasus covid-19 Sragen terus mengalami peningkatan signifikan. Meski diberlakukan PPKM Darurat dan makin diperketat dengan penutupan jalur dan tol, hari ini Jumat (16/7/2021), angka kasus covid-19 kembali meningkat tajam dengan penambahan sebanyak 231 kasus positif dalam sehari.

Tidak hanya itu, 2 warga juga meninggal dengan hasil swab positif terkonfirmasi. Kemudian ada 139 warga positif yang berhasil sembuh sehari tadi.

Tambahan 231 kasus itu membuat jumlah kasus covid-19 Sragen hingga petang kemarin sudah mencapai 12.497 kasus.

Sampai hari ini jumlah korban meninggal tercatat sudah mencapai 700 orang.
Fakta itu terungkap dari data yang dilansir oleh situs resmi gugus tugas percepatan penanganan covid-19 Kabupaten Sragen, Jumat (16/7/2021) petang.

Berdasarkan data yang dirilis petang ini, ada tambahan 231 warga yang kembali terpapar positif Covid-19 dalam sehari tadi. Kemudian 2 warga dilaporkan meninggal.

Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sragen, Tatag Prabawanto mengungkapkan ada tambahan kasus positif sebanyak 231 kasus.

“Ada tambahan 231 pasien positif hari ini. Lalu ada 2 yang meninggal dunia. Klaster keluarga masih paling banyak,” paparnya kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Jumat (16/7/2021) petang.

Sementara sampai hari ini total kasus positif sudah mencapai 12.497 kasus. Rinciannya 1486 masih dirawat, 10.416 pasien sembuh dan 595 meninggal dunia.

Hingga hari ini jumlah total warga yang meninggal sudah meroket mencapai 70pl0 orang.

Dari 700 orang meninggal itu, rinciannya 595 positif dan 103 suspect, satu pasien positif sembuh lalu meninggal dan satu balita pelaku perjalanan.

Tatag yang juga Sekda Sragen sangat berharap warga makin waspada dan menaati protokol kesehatan.

Yakni rajin mencuci tangan, pakai masker, jaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas. Wardoyo

Exit mobile version