JOGLOSEMARNEWS.COM Umum Nasional

Prabowo Subianto  Sulap Fasilitas Kemhan Jadi RS Darurat Covid-19, Seluruh Siswa Dipulangkan

Prabowo meninjau kesiapan perubahan Pusdiklat Kemhan menjadi RS darurat Covid-19 / Instagram
   
Prabowo meninjau kesiapan perubahan Pusdiklat Kemhan menjadi RS darurat Covid-19 / Instagram

JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM Laju penambahan kasus Covid-19 yanh demikian cepat belakangan ini, mendorong  Menteri Pertahanan Prabowo Subianto ikut memberikan apresiasi dan dukungan.

Salah satu yang secara riil dilakukan adalah dengan  menyulap beberapa fasilitas milik Kemhan untuk dijadikan Rumah Sakit Darurat Covid-19 guna menekan penyebaran Covid-19 yang tengah melonjak di Indonesia.

“Kami mengalihkan sarana-sarana yang ada, terutama badan pendidikan latihan, sementara kita alihkan. Ruangan-ruangan kita ubah menjadi RS darurat,” kata Prabowo dalam keterangan tertulis, Kamis (15/7/2021).

Prabowo mengungkapan bahwa fasilitas yang dialihfungsikan adalah ruang-ruang belajar untuk para siswa yang sedang dinas di Kemhan. Untuk itu, mereka mengadakan studi secara daring selama pengalihfungsian tersebut.

Baca Juga :  TPN Ganjar-Mahfud Serahkan Bukti Tambahan Sebanyak 15 Kontainer ke MK

“Jadi kita hentikan kursus-kursus. Siswa kita pulangkan, mereka laksanakan kursus virtual,” tukasnya, seperti dikutip dari Liputan6.

Ada beberapa tempat yang dijadikan Rumah Sakit Darurat Covid-19 di antaranya, Pusat Pendidikan dan Pelatihan Manajemen Ketahanan (Pusdiklat Jemenhan Badiklat Kemhan),  serta Pusdiklat Bahasa (Pusbahasa) Badiklat Kemhan di Pondok Labu, Jakarta Selatan.

Prabowo juga menambahkan fasilitas tersebut memiliki daya tampung 172 kamar dengan kapasitas 344 tempat tidur di Gedung Pusdiklat Jemenhan dan Pusdiklat Bahasa.

Tak hanya menyediakan kamar, Kemhan juga menyediakan ruang ICU dan HCU dengan dua ventilator serta dilengkapi dengan oksigen generator.

“Tempat tersebut akan dialihfungsi sebagai rumah sakit satelit bagi RS dr. Suyoto di Bintaro, Jakarta Selatan. Rumah sakit satelit ini juga akan dilengkapi dengan perangkat tenaga kesehatan yang dibutuhkan dari RS dr. Suyoto. Termasuk di antaranya Dokter Umum, Dokter Spesialis Penyakit Dalam, Dokter Spesialis Paru, serta Dokter Anestesi,” tambahnya.

Baca Juga :  PPP dan TPN Ganjar-Mahfud Ajukan Gugatan PHPU di MK Hampir Bersamaan

Rencananya, Prabowo juga akan mengubah sejumlah fasilitas kementeriannya untuk dijadikan RS Darurat Covid-19. Mulai dari Badiklat Kemhan Salemba, Pusdiklat Bela Negara di Rumpin, Bogor, serta Mess Stand By Force di IPSC, Sentul. Terdapat 1.650 unit tempat tidur yang telah disediakan untuk para pasien Covid-19.

“Jadi kita berhasil dalam waktu dekat menambah tempat tidur kurang lebih 1.650. Dengan instalasi ICU, IGD, dukungan ventilator, oksigen, dan sebagainya,” Kata Prabowo. Hanifah Yulia Putri S

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com