JOGLOSEMARNEWS.COM Nasional Jogja

RS Darurat Covid-19 Yogyakarta Butuh 200 Relawan Mahasiswa, Baru Dapat 33 Pendaftar

Ilustraasi tenaga medis. Pixabay
ย ย ย 

YOGYAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM — Penyebaran Covid-19 di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) belum dapat dikendalikan. Salah satu upaya untuk menanganinya adalah dengan merekrut relawan dari kalangan mahasiswa kesehatan tingkat akhir.

Pemda DIY akan menempatkan para relawan tersebut di rumah sakit lapangan atau RS darurat Covid-19.

Kepala Dinas Kesehatan DIY Pembajun Setyaningastutie mengatakan bukan hal mudah untuk merekrut relawan itu dalam situasi pandemi yang kian pelik ini.

“Kami menargetkan 200 relawan mahasiswa itu, namun saat ini baru sekitar 33 orang yang berhasil direkrut, masih proses rekrutmen lagi,” kata Pembajun Kamis 15 Juli 2021.

Baca Juga :  Keributan Antarkelompok di Yogya, Polisi Amankan Seorang Pemuda Berikut Gesper Besi

Pembajun mengatakan sulitnya perekrutan relawan mahasiswa ini karena tugas ini memang bergantung panggilan hati masing-masing. Tidak ada unsur paksaan sama sekali.

“Ini tugas kerelawanan, tidak ada unsur paksaan sama sekali sehingga kalau keluarga mahasiswa itu keberatan anaknya menangani Corona, ya kami menghormati keputusan itu,” kata Pembajun.

Pembajun mengatakan mahasiswa kesehatan tingkat akhir ini tidak hanya untuk profesi perawat saja. Tapi juga bidang lain seperti radiografer. “Para relawan mahasiswa ini tugasnya merawat pasien corona dengan gejala ringan saja,” kata dia.

Tugas kerelawanan mahasiswa yang terjun menangani Covid-19 ini diapresiasi dengan berbagai cara. Salah satunya dihitung bahwa penugasan mereka sebagai nilai satuan kredit semester (SKS) praktik lapangan. “Hak-haknya juga kami penuhi, tapi jangan dibilang insentif,” kata dia.

Baca Juga :  Intensitas Guguran Lava Gunung Merapi Tinggi, Warga Diimbau Tak Beraktivitas di Daerah Potensi Bahaya

Pemda DIY juga sedang berkoordinasi dengan pemerintah pusat menyiapkan tiga lokasi rumah sakit darurat atau RS Darurat Covid-19. Namun untuk kebutuhan tenaga kesehatan masih belum bisa dipastikan. Tiga lokasi itu yakni Perumahan Aparatur Sipil Negara Balai Besar Wilayah Sungai (ASN BBWS), asrama mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) dan Universitas Gadjah Mada (UGM).

www.tempo.co

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com