BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Gara- gara satu anggota DPRD positif Covid-19, Satgas Covid-19 Kabupaten Boyolali menggelar swab antigen terhadap 50 kontak erat, Kamis (1/7).
Mereka terdiri dari anggota DPRD, Sekretariat DPRD dan anggota keluarga.
Kegiatan tersebut digelar di tempat parkir sebelah barat Gedung DPRD. Saat menunggu giliran anggota DPRD dan Setwan duduk dengan menerapkan jarak. Wakil Ketua DPRD, Fuadi mendapat giliran pertama diswab.
Adapun hasil swab diketahui sebanyak empat orang dinyatakan positif. Sehingga mereka diminta untuk menjalani isolasi mandiri. Sedangkan untuk obat akan dikirimkan ke rumah masing- masing.
Wakil Ketua DPRD Boyolali, Fuadi menjelaskan, swab dilakukan menyusul adanya satu anggota DPRD yang dinyatakan positif Covid-19. Saat ini yang bersangkutan menjalani isolasi mandiri (isoman) di rumahnya.
Terkait kondisi tersebut maka pihaknya bersama jajaran pimpinan DPRD menetapkan untuk menunda kegiatan kedewanan. Seperti kunjungan kerja (kunker) ke lain daerah serta tidak menerima tamu dari daerah lain.
“Untuk sementara, kunker maupun penerimaan tamu dari daerah lain ditunda sementara,” katanya di sela kegiatan swab.
Bagaimana dengan agenda persidangan? Wakil Ketua asal Partai Golkar ini mengaku, kegiatan persidangan juga ditunda untuk sementara. Pihaknya berharap kondisi segera membaik sehingga agenda persidangan dapat segera dilanjutkan.
“Namun demikian, jika memaksa maka kegiatan persidangan atau pembahasan rancangan perda (ranperda) bisa tetap dilakukan secara virtual.”
Anggota Satgas Covid-19 Kabupaten Boyolali, Insan Adi Asmono membenarkan bahwa swab dilakukan karena ada satu anggota DPRD yang positif terpapar Covid-19. Sehingga seluruh kontak erat sebanyak 50 orang harus diswab.
“Ada 50 kontak erat yang menjalani swab tadi.” Waskita