SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM — Gedung SDN Kleco 1 dan 2 akan dijadikan tempat isolasi terpusat pasien terkonfirmasi Covid-19 kategori Orang Tanpa Gejala (OTG) di Kecamatan Laweyan, mulai Senin (5/7/2021).
Penyediaan tempat itu dilakukan untuk menambah daya tampung tempat isolasi terpusat yang ada di Kota Solo.
Saat ini, kesiapan Standar Operasional Prosedur (SOP) protokol kesehatan juga terus dikebut.
Kapolsek Laweyan AKP Bobby Anugrah Rachman menjelaskan, pihaknya menyiapkan petugas pengamanan di lokasi isolasi terpusat.
“Ada satu petugas dari Polri dan TNI yang ditempatkan di sana. Nanti kita jaga selama 24 jam penuh,” kata Bobby mewakili Kapolresta Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak, Sabtu (3/7/2021).
Camat Laweyan, Endang Sabar Widiasih menyebut pihaknya menyiapkan total 16 ruangan yang bisa menampung 112 pasien.
Dirinya juga memastikan pihaknya akan memfasilitasi logistik berikut sarana dan prasarana pendukung tempat isolasi mandiri terpusat itu.
“Persiapan di lokasi sudah matang. Tinggal menunggu kedatangan logistik saja seperti kasur busa dan lemari,” paparnya.
Pihak kecamatan, lanjut Endang, juga menyiapkan fasilitas makan dan minum bekerja sama dengan katering setempat.
“Untuk batas waktunya ya kita belum tahu, tergantung kondisi perkembangan nanti. Karena kasus di Laweyan juga tinggi,” paparnya.
Di sisi lain, Sekda Solo, Ahyani, menegaskan untuk isolasi mandiri di gedung sekolah akan digunakan jika tempat isolasi pusat yang ada seperti Solo Techno Park dan Graha Wisata sudah penuh.
Ahyani berharap, kasus Covid-19 di Solo bisa ditekan. Sehingga tempat isolasi di gedung sekolah ini tak jadi dibuka
“Graha Wisata juga kita akan buka setelah Brimob pindah ke Joyokusuman,” ujarnya. Prabowo
- Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
- Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
- Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
- Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com
