Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Semangatnya Ratusan Lansia di Desa Tanon Sragen Ikuti Vaksinasi Covid-19. Dokter Acungi Jempol, Satgas Sampai Rela Bantu Membopong

Satgas Covid-19 Desa Tanon, Dawam, saat membopong salah satu emak-emak lansia yang ingin divaksin, Jumat (23/7/2021). Foto/Wardoyo

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kegiatan vaksinasi massal untuk warga lanjut usia (lansia) di Desa Tanon, Kecamatan Tanon, Sragen mendapat respon positif dari warga.

Sedikitnya 144 warga dari kaum lansia di desa itu antusias mengikuti program penyuntikan vaksin pada Jumat (23/7/2021).

Vaksinasi digelar di pendopo Balai Desa Tanon dengan dihadiri Camat Tanon, Kades, dan jajaran Satgas Covid-19 Desa setempat.

Kades Tanon, Lukman Hakim menyampaikan ada 144 warga yang hadir untuk mendapatkan suntikan vaksin covid-19 hari ini.

Mereka mayoritas usia di atas 60 tahun dan memang prioritas untuk divaksin. Pihaknya mengapresiasi animo warga yang antusias untuk menerima suntikan vaksin.

“Kamu bersama dengan para RT maupun Satgas tidak henti-hentinya bersosialisasi agar para warga betul-betul mentaati prokes. Karena ini kepentingan bersama demi keselamatan bersama,” paparnya.

Salah satu dokter Puskesmas Tanon I, Yeni Rahmawati sangat berterima kasih atas dukungan para Satgas desa dan warga dalam mendukung dan menyukseskan program vaksinasi.

Menurutnya vaksinasi amat penting untuk tubuh manusia di situasi pandemi saat ini. Camat Tanon, Suratman kepada Satgas mengatakan sebagai Satgas desa yang bersentuhan langsung dengan masyarakat memang dituntut harus pandai pandai menyosialisasikan vaksinasi.

Kemudian menaati prokes harus terus dilakukan untuk menekan penyebaran covid-19.

“Harapannya situasi segera kondusif tidak ada lagi yg terpapar sehingga kegiatan masyarakat bisa eksis kembali,” terangnya.

Satgas Desa Tanon, Dawam menyampaikan satgas siap untuk selalu menjalankan program pemerintah terkait sosialisasi prokes maupun vaksinasi.

Bahkan ia rela untuk membantu mobilisasi para lansia yang kondisi fisiknya sudah renta namun tetap semangat ingin divaksin dengan membopong mereka.

Pihaknya mengajak masyarakat untuk selalu menjaga 5 M guna meminimalisir penularan virus yang membahayakan itu.

“Walaupun di arus bawah itu perlu juga kesabaran untuk menghadapi berbagai macam karakter tetapi demi keselamatan kita bersama kami tetap tegar dan sabar,” tandasnya. Wardoyo

Exit mobile version