JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Sragen

Sragen Bagai Kota Mati di Malam Hari Sejak PPKM Darurat. Usai Rombongan Patroli Lewat, Suasana Kota Bak Kuburan

Situasi jalan raya Sukowati dan Kota Sragen tampak lengang padahal baru pukul 21.04 WIB, Rabu (7/7/2021) malam. Pembatasan kegiatan masyarakat dan patroli rutin aparat menjadikan semua aktivitas malam berhenti. Foto/Wardoyo
   

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Pemberlakuan PPKM Darurat sejak 3 Juli lalu berdampak signifikan terhadap situasi di Kota Sragen.

Adanya penutupan jalur kota dan pembatasan kegiatan usaha masyarakat sampai jam 20.00 WIB, membuat suasana malam hari di wilayah kota kini bak kota mati.

“Iya sepi banget. Jam 20.00 WIB gitu sudah seperti tengah malam. Nyenyet tidak lagi ada keramaian. Kendaraan yang lewat juga sepi,” ujar Pur (32) warga Sine Sragen kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Rabu (7/7/2021) malam.

Ia yang sebelumnya terbiasa nongkrong malam hari di wilayah kota, kini juga terpaksa menghentikan kebiasaannya itu. Sebab sejak pemberlakuan PPKM Darurat, semua aktivitas dibatasi hanya sampai pukul 20.00 WIB.

Baca Juga :  Tokoh Pemuda Milenial Sragen Hari Sapto Pramono Dorong Irjen Pol Ahmad Luthfi Maju Pilgub Jateng 2024: Beliau Merupakan Sosok Yang Pantas Memimpin Jateng

Aturan itu membuat warung makan, angkringan, minimarket dan tempat keramaian juga terlihat sudah tutup.

Pantauan JOGLOSEMARNEWS.COM , pukul 21.00 WIB malam ini, situasi sepanjang jalan raya Sukowati sangat sepi.

Kanan kiri jalan yang biasanya ramai penjual aneka kuliner dan dipadati pengunjung, kini nyaris tiarap semua. Sementara kendaraan yang melintas bisa dihitung dengan jari.

“Karena tiap malam ada patroli gabungan sekitar jam 19.30 WIB sampai jam 20.00 WIB. Warung yang nggak tutup langsung ditegur. Jadi ya mau nggak mau harus tutup. Makanya sekarang jam 21.00 WIB sudah seperti kuburan. Sepi nggak ada aktivitas,” timpal Andri.

Baca Juga :  Dua Kali Panen Padi Melimpah Dan Harga Jual Tinggi, Pemerintah Desa Bedoro Sragen Akan Menggelar Sholawat Bersama Habib Syech Bin Abdul Qadir Assegaf. Bentuk Rasa Syukur Pada Allah

PLT Kepala Satpol PP Sragen, Samsuri membenarkan selama PPKM Darurat, tiap malam tim gabungan menggelar razia dan patroli rutin untuk penegakan aturan PPKM.

Tim itu terdiri dari lintas instansi mulai dari Satpol PP, Polres, Kodim, PM dan tim lainnya. Patroli gabungan itu biasanya dibagi dalam dua tim dimulai jam 19.00 WIB.

Senada, Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati juga mengatakan selama PPKM Darurat, kepatuhan warga untuk menaati aturan PPKM sangat tinggi.

“Kalau malam hari, suasana jalan di Kota Sragen seperti kota mati. Sepi sekali,” katanya. Wardoyo

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com