SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Saat ini, ketenangan ibu hamil (Bumil) sangat dibutuhkan di tengah lonjakan angka positif Covid-19.
Menghindari kecemasan berlebihan dapat dijadikan salah satu kunci Bumil menghadapi risiko-risiko saat persalinan nanti.
Bumil memang sering dilanda rasa was-was. Di tambah lagi, kondisi pandemi Covid-19 di negeri ini semakin meresahkan. Hal tersebut terkadang menjadi pemicu stres bagi Bumil karena rasa cemasnya.
Akan tetapi, Bumil tidak perlu khawatir berlebihan. Untuk Bumil yang menanti calon buah hatinya, terdapat beberapa praktik tindakan aman dari persiapan sampai proses persalinan.
Dilansir dari tempo.co pada Sabtu (10/7/2021), memproteksi diri menjadi salah satu tameng utama bagi Bumil. Protokol kesehatan perlu diterapkan setiap saat.
Ketika tidak berada dalam kondisi mendesak, Bumil perlu menghindari aktivitas di luar rumah.
Sembari menikmati kegiatan di dalam rumah, Bumil juga harus mengutamakan makanan sehat. Asupan bernutrisi sangat dibutuhkan untuk peningkatan daya tahan tubuh. Ketika imunitas Bumil baik, maka kekuatan kandungannya juga semakin baik.
Untuk langkah persiapan, Bumil perlu memilih fasilitas kesehatan saat kandungan memasuki trimester kedua. Prosedur administrasi dini dari pihak rumah sakit dapat dimanfaatkan oleh Bumil serta keluarga.
Dengan demikian, serangkaian pemeriksaan oleh dokter pilihan dapat dilaksanakan lebih efektif.
Ketika mendekati trimester akhir, Bumil dan keluarga berhak menentukan metode persalinan. Namun, pilihan persalinan normal atau melakui operasi sesar juga tergantung kondisi sang Bumil.
Bersama dokter atau bidan, Bumil dapat mempertimbangkan pilihan metode persalinan terbaiknya.
Sembari menanti buah hati lahir, Bumil dapat mempersiapkan persalinan dengan menjaga pola kesehariannya. Hal ini perlu diterapkan agar kondisi ibu dan sang calon bayi tetap fit di tengah pandemi. Linda Andini Trisnawati
