Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Tragedi Pilu Pengantin di Karanganyar Terpaksa Menikah di Samping Jenazah Bapaknya. Ternyata Pernikahannya Baru Akan Digelar Besok, Begini Cerita Lengkapnya!

Tangkapan layar momen haru ijab kabul pengantin di Karanganyar yang digelar di samping jenazah bapaknya yang meninggal dan dimakamkan jelang hari pernikahan. Foto/Wardoyo

KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kisah pilu pernikahan sepasang pengantin yang ijab di dekat jenazah bapaknya, Minggu (5/7/2021) akhirnya terungkap.

Prosesi ijab kabul kedua mempelai di Desa Jatiroyo, Kecamatan Jatipuro, Karanganyar itu terpaksa dilakukan di pemakaman seusai ayah mempelai perempuan dinyatakan meninggal dalam kondisi suspek Covid-19.

Meninggalnya ayah mempelai putri rupanya hanya berjarak tiga hari dengan rencana ijab yang awal akan digelar, Selasa (6/7/2021) mendatang.

“Keluarga sudah merencanakan pernikahan, undangan sudah disebar. Namun ayah mempelai putri meninggal setelah sempat dirawat di rumah sakit di Wonogiri,” ujar Ketua Relawan Jatiyoso, Edi Widodo, kepada wartawan di kantor BPBD Karanganyar, Minggu (4/7/2021).

Edi yang turut menjadi petugas pemakaman ayah mempelai perempuan kemudian menceritakan ayah mempelai putri meninggal tiga hari sebelum hari H.

Sedianya ikan kabul memang baru akan digelar Selasa (6/7/2021). Namun apa mau dikata takdir berkata lain.

Karena sang ayah berpulang, akhirnya prosesi ijab dimajukan dan digelar di kompleks pemakaman beberapa saat sebelum pelaksanaan pemakaman.

Edi menyampaikan pelaksanaan ijab kabul itu merupakan permintaan keluarga. Di mana pihak keluarga mempelai perempuan memang menghendaki ijab kabul dilakukan di hadapan jenazah orang tua mempelai.

“Setelah meninggal, kemudian dari pihak rumah sakit di Wonogiri koordinasi dengan tim BPBD Karanganyar terkait pemakaman. Kemudian sebelum pemakaman, pihak keluarga menghendaki untuk ijab kabul di pemakaman di hadapan jenazah ayahnya,” jelasnya.

Lebih lanjut, ia menguraikan prosesi ijab kabul itu berlangsung sekitar 30 menit. Sebelumnya, pihak relawan telah melakukan sterilisasi lokasi ijab.

Prosesi ijab kabul itu sendiri, dilangsungkan di halaman makam. Yang hadir hanya keluarga mempelai pria dan wanita.

“Posisi jenazah tetap di dalam mobil ambulans. Setelah ijab selesai, jenazah kemudian dimakamkan,” pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, sepasang pengantin di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, menjalani ijab kabul di kompleks pemakaman.

Ijab kabul dilaksanakan di samping ambulans pembawa jenazah ayah pengantin putri yang meninggal dalam kondisi suspek Covid-19.

“Kami benarkan kejadian itu kemarin sore. Yang meninggal adalah ayah dari pengantin putri. Meninggal dalam kondisi suspek Covid-19,” ujar Sundoro kepada wartawan di Kantor BPBD Karanganyar, Minggu (4/7/2021).

Sundoro menerangkan, mempelai putri merupakan warga Kecamatan Jatipuro, sementara mempelai pria adalah warga Kecamatan Jatiyoso.

Prosesi ijab kabul itu dilakukan di pemakaman umum di Kecamatan Jatipuro.

Ijab kabul itu karena memang itu keinginan keluarga putri. Saat-saat terakhir mungkin ya, (menginginkan) untuk pernikahan disaksikan oleh bapak ibunya,” jelas Sundoro. Wardoyo

Exit mobile version