JOGLOSEMARNEWS.COM Nasional Jogja

Warga Sleman Ini Mengorek-ngorek Tanah Karena Penasaran Oleh Bau Tak Sedap, Ternyata…

Ilustrasi mayat. Foto: Pixabay.com
   

SLEMAN, JOGLOSEMARNEWS.COM Sesosok mayat perempuan yang tidak diketahui identitasnya, ditemukan warga di area tegalan Ngasem, Kelurahan Umbulmartani, Ngemplak, Kabupaten Sleman.

Penemuan mayat itu bermula dari laporan warga. Kanit Reskrim Polsek Ngemplak Iptu Sutriyono, seperti dikutip dari tribunnews mengatakan bahwa pihaknya menerima laporan adanya penemuan mayat pada Sabtu, (24/7/2021) sore hari sekitar pukul 15.00 WIB.

Penemuan mayat tersebut bermula saat salah seorang warga mencium bau tak sedap saat akan membersihkan tegalan. Ia kemudian mencari sumber bau tak sedap tersebut dan melihat ada gundukan tanah.

Baca Juga :  Majelis Pekerja Buruh Indonesia DIY: Perusahaan Tak Bayar THR Pasti Kami Laporkan

“Gundukan tersebut lalu dicongkeli (digali) dan ditemukan mayat,” ungkap Iptu Sutriyono.

Warga tersebut syok, lantas lapor ke perangkat desa dan diteruskan ke Polres Ngemplak.

Mendengar laporan tersebut petugas lalu datang ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara.

Iptu Sutriyono menjelaskan posisi mayat saat ditemukan telah terkubur dengan kedalaman sekitar 10 centimeter. Kondisi mayat tidak berbusana dan hanya menggunakan pakaian dalam. Hingga saat ini identitas mayat tersebut belum diketahui.

Setelah melakukan olah TKP, mayat dimasukkan kantong jenazah dan langsung dibawa ke RS Bhayangkara untuk dilakukan autopsi.

Baca Juga :  Keributan Antarkelompok di Yogya, Polisi Amankan Seorang Pemuda Berikut Gesper Besi

“Apakah mayat itu dibunuh atau tidak, masih dalam pendalaman dan penyelidikan,” tegasnya. Polisi masih belum dapat memastikan apakah mayat tersebut dibunuh atau tidak.

Kapolres Sleman, AKBP Wachyu Tri Budi Sulistyono saat dikonfirmasi juga mengatakan hal yang senada. Dirinya belum dapat memastikan bahwa mayat tersebut merupakan korban pembunuhan sebelum dilakukan autopsi. Hingga kini pihaknya mengatakan masih menunggu hasil autopsi untuk memeriksa penyebab kematian. Harum Ika Praningrum

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com