JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Sragen

Wis Angel, 60 % Warga Sragen Tak Gubris SE Menteri Agama

Ilustrasi salat Idul Ied. Foto ilustrasi. Dok
   

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kepatuhan masyarakat Sragen untuk menaati anjuran pemerintah salat Idul Adha di rumah, ternyata belum sesuai harapan.

Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Sragen, Hanif Hanani menyampaikan berdasarkan laporan di lapangan, hanya sekitar 40 persen warga yang patuh meniadakan salat Idul Adha berjamaah di masjid.

Selebihnya, sekitar 60 persen warga masih menunaikan ibadah salat Ied di masjid.

Baca Juga :  Geger di Jembatan Gunung Kemukus Sragen, Warga Menemukan Pria Tanpa Identitas Dalam Kondisi Sakit, Polisi Dibantu Warga Lakukan Evakuasi

Padahal Surat Edaran Menteri Agama sudah menegaskan menghimbau masyarakat meniadakan salat Idul Adha berjamaah di masjid dan meminta dilaksanakan di rumah saja.

Hal itu disampaikan Hanif saat ditanya perihal pelaksanaan salat Idul Adha di masa pandemi dan PPKM Darurat ini.

“Masih banyak yang salat Ied di masjid. Sekitar 60 persen warga masih salat Idul Adha di masjid,” paparnya Selasa (20/7/2021).

Baca Juga :  Pupuk Subsidi di Sragen Dijual Bebas di Media Sosial Facebook, Politikus Senior Sragen Bambang Widjo Purwanto: Kok Dibiarkan, Apa Peran KP3 Dalam Pengawasan?

Menurutnya, petugas tak bisa berbuat banyak selain mengimbau. Padahal sebelumnya sosialisasi untuk salat di rumah saja, sudah gencar dilakukan baik melalui berbagai kanal informasi maupun petugas di lapangan.

“Tapi ya faktanya masih banyak yang nggak mematuhi. Tapi mau bagaimana lagi, kewajiban kita sosialisasi sudah kita laksanakan,” tandasnya.

Hanif menambahkan dirinya sendiri salat Idul Adha di rumah kediamannya di Magelang. Wardoyo

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com