JOGLOSEMARNEWS.COM Umum Nasional

2 Harimau Sumatera di Ragunan Positif Covid-19, Seluruh Karyawan Ditracing

ilustrasi harimau Sumatera / pixabay
   

JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM Virus Covid-19 ternyata tidak hanya menjangkiti manusia saja. Terbukti, dua ekor harimau Sumatera di Taman Margasatwa Ragunan juga terkonfirmasi positif Covid-19.

Bersamaan dengan itu, seluruh karyawan di Taman Margasatwa Ragunan berikut para perawat menjalani tracing untuk memastikan apakah terjadi penularan dari hewan ke manusia.

Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Provinsi DKI Jakarta, Suzi Marsitawati mengatakan petugas kebun binatang mengamati dua ekor harimau bernama Tino dan Hari itu tampak sakit pada awal Juli 2021.

“Awalnya pada 9 Juli 2021, Tino yang berusia sembilan tahun sakit dengan gejala sesak napas, bersin, keluar lendir dari hidung, dan penurunan nafsu makan,” kata Suzi dalam keterangan tertulis, Minggu (1/8/2021).

Baca Juga :  Sejak Pilpres 2004 Hingga 2024, MK Selalu Tolak Gugatan Pilpres, Prabowo Cetak ‘Hattrick’ Ditolak MK, Kini Kondisi Berbalik

Selang dua hari kemudian, kondisi kesehatan Hari yang berusia 12 tahun, juga mengalami penurunan dengan gejala klinis yang sama seperti Tino.

Pada 14 Juli 2021, petugas mengambil sampel lendir dengan metode swab dari Tino dan Hari. Sampel itu dikirim ke laboratorium Pusat Studi Satwa Primata, Institut Pertanian atau IPB di Bogor. Hasilnya keluar sehari kemudian yang menunjukkan Tino dan Hari positif Covid-19.

Petugas kebun binatang segera mengobati Tino dan Hari dengan memberikan antibiotik, antihistamin, antiradang, dan multivitamin setiap hari. Dalam waktu sekitar sepuluh sampai 12 hari pengobatan, menurut Suzi, kondisi kedua satwa itu berangsur membaik dan pulih.

Baca Juga :  Anggap Sebagai Pihak Berperkara, Otto Hasibuan: Megawati Tidak Tepat Sebagai Amicus Curiae

“Mereka sudah sehat. Nafsu makan kembali normal dan aktif,” kata Suzi.

Meski begitu, petugas Kebun Binatang Ragunan terus memantau kondisi mereka setiap saat. Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan turut meninjau langsung perkembangan Tino dan Hari pada Sabtu (31/7/2021).

Suzi menjelaskan, kedua satwa tersebut tidak menularkan virusnya kepada manusia. Menurut dia, belum ada studi yang menunjukkan eksudat atau percampuran sel antara satwa yang terinfeksi Covid-19 dengan manusia.

Mengenai penyebab Tino dan Hari terinfeksi Covid-19, Suzi mengatakan masih menelusurinya. Saat kedua satwa itu mengidap gejala Covid-19, Taman Margasatwa Ragunan dalam kondisi tutup karena pemberlakuan PPKM Darurat.

www.tempo.co

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com