JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Sragen

3.000 Pasien Covid-19 Sragen Sembuh Berkat Konsumsi Ivermectin, Dokter-Dokter Diminta Tak Ragu Buatkan Resep untuk Masyarakat

Bupati Sepuh atau Mantan Bupati Sragen, Untung Wiyono saat menggelar konferensi pers di Ndayu Park, Senin (2/8/2021). Foto/Wardoyo
   

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Para dokter dan tenaga medis diminta tidak tahu lagi untuk membuatkan resep penggunaan obat Ivermectin 12 mg untuk pasien positif Covid-19.

Masyarakat yang positif juga diimbau untuk berani meminta ke dokter agar dibuatkan resep Ivermectin karena diklaim sudah terbukti banyak mempercepat kesembuhan.

Hal itu diungkapkan mantan Bupati Sragen atau Bupati Sepuh, Untung Wiyono saat menggelar konferensi pers di Ndayu Park, Karangmalang, Sragen, Senin (1/8/2021).

Bupati Sragen periode 2001-2011 itu mengundang sekitar 20 tokoh PNS mulai dari staff hingga Camat serta Kades di Sragen yang pernah terpapar dan berhasil sembuh setelah mengonsumsi Ivermectin bantuan dari relawan Ndayu Park dan RSI Amal Sehat.

Untung mengatakan sejauh ini sudah ada sekitar 3.000 warga Sragen yang sembuh dari Covid-19 berkat Ivermectin. Obat Ivermectin itu diberikan relawannya secara gratis lengkap dengan resep dokter sejak beberapa bulan lalu.

Satu paket yang diberikan terdiri dari 5 butir Ivermectin, vitamin B3 dan C Plus. Hasilnya dari pengalaman para penyintas, lima hari usai konsumsi itu mereka bisa sembuh dan hasil swabnya negatif.

“Di Sragen sudah 3000 orang yang kita beri Ivermectin dan paket vitamin. Alhamdulillah sembuh semua, kemarin yang sudah sesek, saturasi rendah pun begitu kita beri, lima hari konsumsi sudah sembuh. Sudah jelas kok buktinya di Sragen, harus ragu bagaimana lagi. Makanya Pak Dokter-dokter yang terhormat, tolong agar masyarakat dimudahkan dibuatkan resep Ivermectin ini. Supaya pandemi ini bisa cepat tertangani,” paparnya.

Untung menguraikan tidak ada kepentingan apapun dari upaya membagikan paket Ivermectin gratis itu kecuali untuk membantu kesembuhan warga.

Menurutnya, jika semua dokter dan instansi medis bisa merekomendasikan pemakaian Ivermectin, ia optimis tingkat kesembuhan pasien Covid-19 akan semakin tinggi.

Bupati Sepuh atau Mantan Bupati Sragen, Untung Wiyono saat menggelar konferensi pers di Ndayu Park, Senin (2/8/2021). Foto/Wardoyo

Dicontohkan di Sragen, pada kurun dua bulan lalu, laju kasus positif sangat meroket. Tiap hari penambahan kasus bisa mencapai ratusan. Kini setelah digencarkan pembagian Ivermectin, saat ini tiap hari di bawah 100.

Baca Juga :  Bioskop legendaris Garuda Theatre Sragen: Kenangan Manis Masa Lalu

“Sekarang yang minta bantuan Ivermectin ke relawan juga tinggal 10 sampai 15 orang perhari. Awal-awal dulu ratusan. Kalau ini dilakukan di seluruh Indonesia. Semua selesai, pandemi cepat berakhir. Karena khasiatnya nyata dan sangat dahsyat,” tegasnya.

Lebih lanjut, ayahanda Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati itu menyampaikan saat ini Ivermectin juga sudah diproduksi dan mudah dijumpai di pasaran.

Masyarakat juga bisa membelinya dengan harga terjangkau. Saat ini Ivermectin sudah beredar dari produksi Indo Farma, produksi India maupun China.

Untuk produk Indofarma dijual hanya Rp 7.500 perbutir saja. Jika dikalkulasi, satu paket 5 butir Ivermectin total harganya hanya Rp 22.500 ditambah satu paket vitamin C Plus dan B3 seharga Rp 60.000, total hanya butuh Rp 82.500.

Namun, selama ini relawannya tak pernah memungut sepeser pun alias membagikannya secara cuma-cuma.

“Pengalaman kami yang berharga ini harapannya bisa ditularkan ke masyarakat di seluruh Indonesia.
Saya mengharapkan semua sehat, masyarakat harus minta resep dokter. Bilang sama dokter minta resep Ivermectin karena kadang kalau tidak minta, dokter ini masih simpang siur,” tandasnya.

Ia berharap pengalaman dari Sragen itu bisa mengakhiri polemik dan perdebatan soal Ivermectin. Sebaliknya, realita keampuhan Ivermectin sebagai obat terapi penyembuh Covid-19 diharapkan makin meningkatkan kepercayaan masyarakat untuk segera menggunakannya.

Untung pun mengimbau bidan puskesmas dan dinas kesehatan menyampaikan ke masyarakat perihal obat-obatan berekomendasi BPOM yang dipakai mengobati pasien Covid-19.
Termasuk di dalamnya Ivermectin.

“Udah enggak sulit mencari Ivermectin sekarang ini. Tinggal minta resep dokter,” jelasnya.

Masuk Rekomendasi BPOM

Sekadar tahu, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) sudah resmi mengeluarkan izin penggunaannya berdasarkan Surat Edaran BPOM tentang Pelaksanaan Distribusi Obat dengan Persetujuan Penggunaan Darurat.

Surat edaran itu bernomor PW.01.10.3.34.07.21.07 Tahun 2021 yang ditandatangani oleh Plt. Deputi Bidang Pengawasan Obat, Narkotika, Psikotropika, Perkursor, dan Zat Adiktif BPOM, Maya Agustina Andarini, pada 13 Juli 2021.

Baca Juga :  Ramadhan di Sragen: Patroli Gabungan Samapta Polres Sragen dan Polsek Cegah Balap Liar dan Knalpot Brong

Selain ivermectin, ada tujuh obat lainnya yang direkomendasi yaitu Remdesivir, Favipiravir, Oseltamivir, Immunoglobulin, Tocilizumab, Azithromycin, dan Dexamethasone.

Di sisi lain, data di satgas Covid-19 Kabupaten Sragen, hingga Senin (2/8/2021) jumlah kasus positif di Sragen secara total sudah mencapai 14.599. Namun jumlah warga yang sembuh juga terus meroket mencapai 12.803.

Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sragen, Tatag Prabawanto mengungkapkan ada tambahan kasus positif sebanyak 22 kasus pada Minggu (1/8/2021).

Gonta Ganti Dokter dan Obat

Sementara, keampuhan Ivermectin juga diperkuat dari testimoni sejumlah tokoh dan PNS mantan penyintas Covid-19 yang dihadirkan.

Kades Gebang, Kecamatan Sukodono, Darwanto mengaku konsumsi Ivermectin memang membantunya berhasil sembuh dari Covid-19.

Setelah mendapat bantuan obat Ivermectin dan paket vitamin dari relawan, ia berhasil sembuh setelah hampir dua minggu lebih terpapar dan berjuang gonta ganti berobat ke dokter gagal sembuh.

“Saya diberi Ivermectin untuk dosis selama lima hari. Diminum dengan air hangat. Setelah swab, negatif. Sebelumnya pakai obat-obatan lain dan disuntik bidan, enggak mempan. Bahkan kerokan sehari dua kali,” katanya.

Para PNS, Kades dan tokoh masyarakat Sragen yang sembuh dari Covid-19 saat memberikan testimoni keampuhan Ivermectin di hadapan Bupati Sepuh Untung Wiyono dan jajaran relawan, Senin (2/8/2021). Foto/Wardoyo

Senada, Dwi Sanyoto, Staff di Dinas Peternakan Perikanan (Disnakkan) menyampaikan pengalamannya berhasil sembuh setelah konsumsi Ivermectin bantuan relawan.

Dirinya mengaku sempat merasakan sakit luar biasa saat positif dan baru bisa mereda setelah mengonsumsi Ivermectin. Menurutnya pengalaman kesembuhan juga dirasakan beberapa teman PNS di dinasnya yang semula juga sempat ragu.

“Saya sakit 3 minggu lalu. Luar biasa sakitnya. Untuk tidur saja tidak nyenyak, sakit kepala. Sudah beli obat nggak sembuh-sembuh. Alhamdulillah setelah minum satu butir Ivermectin sakit kepala sudah hilang dan akhirnya bisa sembuh. Ini yang belum diketahui masyarakat. Bahkan kemarin ada teman PNS dokter hewan yang positif juga dan awalnya nggak percaya karena tahunya Ivermectin itu obat parasit. Akhirnya mau juga dan setelah minum juga langsung sembuh. Padahal sebelumnya dia 15 hari merasakan sakit kepalanya nggak sembuh-sembuh,” tandasnya. Wardoyo

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com