JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Boyolali

Awas, Kasus Penipuan Penjualan Alkes Marak di Boyolali

ilustrasi belanja online / pixabay
   

BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) ternyata dimanfaatkan oknum untuk bertindak kejahatan. Salah satunya adalah kasus penipuan jual beli alat kesehatan (Alkes).

“Saat ini, sudah ada beberapa aduan masuk terkait penipuan alkes di Boyolali,” ujar Kapolres Boyolali AKBP Morry Ermond melalui Kaur Bin Ops (KBO) sekaligus Ketua Tim Sapu Jagad Sat Reskrim Polres Boyolali, Iptu Wikan Sri Kadiyono, Minggu (1/8/2021).

Dijelaskan, pelaku menggunakan modus menjual alkes secara online. Namun ketika diorder dan pembeli membayar lunas barang pesanan, ternyata barang tersebut tidak sampai ke alamat pembeli.

Baca Juga :  Jajaran Kejaksaan Negeri Boyolali Bagi-bagi Takjil ke Masyarakat

“Sudah ada beberapa yang konsultasi dan membuat aduan saja, tidak melapor. Mungkin karena angka kerugian tidak terlalu besar,” ujarnya.

Masyarakat juga diminta untuk waspada pada penipuan dengan modus meminta sumbangan penaggulangan Covid-19.

Masyarakat jangan mudah percaya jika ada yang datang mnegatasnamakan relawan atau petugas peanggulangan Covid-19. Apalagi bila ujung- ujungnya meminta sumbangan.

“Tetap waspada dalam situasi pandemi ini,” lanjut dia.

Terkait kondisi keamanan selama PPKM, lanjut dia, ternyata efektif menurunkan angka kriminalitas di Boyolali. Selama PPKM, tercatat 27 kasus kriminalitas, itupun didominasi kasus pencurian ringan.

“Selama penerapan PPKM, angka kriminalistas di Boyolali cenderung menurun. Meski masih ada, kebanyakan didominasi kasus pencurian ringan.”

Baca Juga :  Pasca Cuaca Ekstrem, Pertamina Tambah Stok LPG hingga 394.000 Tabung di Jateng & DIY

Dijelaskan, kasus kriminalitas di Boyolali rata- rata berkisar 30 kasus perbulan. Pada Juni angka kriminalitas mencapai 32 kasus yang didominasi pencuran ringan dan pencurian dengan pemberatan.

“Sejak diterapkan PPKM pada Juli ini angka kriminalitas turun menjadi 27 kasus dan ada beberapa kasus pencurian motor.”

Iptu Wikan menjelaskan PPKM mampu menekan angka kriminalitas karena banyak jalan yang di tutup. Sehingga pelaku perjalanan dari luar kota sangat berkurang. Selain itu angka keramaian yang rawan kriminalitas juga turun. Waskita

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com