KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM -Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memberikan bantuan berupa sarana dan prasarana atau Sarpras untuk fasilitas isolasi terpusat di Kabupaten Karanganyar, Jateng, Jumat (20/8/2021).
Bantuan senilai ratusan juta rupiah itu saat ini ditampung di kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karanganyar.
Sesuai peruntukannya, bantuan tersebut akan dipakai di tempat isolasi terpusat Covid-19, dalam hal ini di Gedung Wanita, Balai Latihan Kerja BLK serta tiga tempat isolasi terpusat lainnya di Kabupaten Karanganyar.
Namun mengingat saat ini Sarpras di isolasi terpusat Gedung Wanita masih terbatas, Sarpras tersebut bakal diprioritaskan untuk digunakan di tempat itu.
Kepala Pelaksana BPBD Karanganyar, Bagus Darmadi kepada sejumlah wartawan mengatakan, realisasi bantuan itu merupakan respons atas surat permohonan Pemkab Karanganyar kepada BNPB yang disampaikan pada tanggal 12 Agustus 2021 lalu.
“Alhamdullilah karena kebutuhan mendesak, BNPB langsung merealisasi ya,” ungkapnya, Jumat (20/8/2021).
Adapun untuk tempat isolasi terpusat di Kecamatan Kerjo, BLK sudah memadai sehingga bantuan belum diarahkan ke sana. Sedangkan untuk pengadaan ruang isolasi terpusat wilayah Karanganyar barat yakni Kecamatan Colomadu dan Gondangrejo hingga sekarang ini belum direalisasikan. Pasalnya, sesusi petunjuk Bupati warga di daerah itu diarahkan untuk isolasi di Gedung Wanita.
“Untuk Isolasi terpusat Kecamatan Colomadu dan Gondangrejo belum ada petunjuk Bupati,” jelasnya.
Bagus Darmadi menjelaskan, perincian bantuan tersebut meliputi container drawer 500 unit, kasur busa single 500 buah ranjang besi 500 unit, bantal 500 buah, sarung bantal 1.000 buah, sprei 1.000 lembar. Sedangkan untuk selimut 500 lembar, jemuran dan rak handuk 500 buah tempat sampah, serta 59 tabung oksigen.
Sebagai informasi, secara umum di Kabupaten Karanganyar, kondisi kasus Covid-19 memang menurun, meski secara harian sifatnya masih fluktuatif. Karena itulah, tempat isolasi terpusat masih tetap diperlukan. Beni Indra