Beranda Daerah Sragen Dengar Ada 3 Bocah Yatim Piatu dan Viral di Sragen, Mbak Puan...

Dengar Ada 3 Bocah Yatim Piatu dan Viral di Sragen, Mbak Puan Langsung Gerak Cepat. Janjikan Masukin ke KIP dan Dikawal Sendiri

Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati saat mengunjungi Vino bersama dua anggota DPR RI di Kara Guest House. Foto/Wardoyo

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kisah 3 bocah yatim piatu karena ditinggal orangtuanya meninggal terpapar Covid-19 di Sragen langsung direspon oleh Ketua DPR RI, Puan Maharani.

Putri Ketum PDIP itu langsung mengutus dua anggota DPR RI, Diah Pitaloka dan Ine ke Sragen untuk mengunjungi ketiga bocah malang itu, Selasa (3/8/2021).

Ketiga bocah itu adalah Alviano Dafa Raharjo alias Vino (10), Heenglay Onglay A alias Lim (12) asal Dukuh Banyon RT 12/6, Kelurahan Kroyo, Karangmalang dan Rahmad Dyan Agasta alias Agas (12) asal Bulaksari RT 1/8, Kelurahan Nglorog, Sragen.

Kedua utusan Mbak Puan itu menyambangi ketiga bocah itu di Kara Guest House Sragen didampingi Bupati Kusdinar Untung Yuni Sukowati dan PLT Kadinsos, Yuniarti.

“Nanti masukin ke Indonesia Pintar. Datanya nanti dikawal Mbak Puan sendiri. Tadi Mbak Puan sudah menjanjikan Kartu Indonesia Pintar untuk mereka,” papar Bupati Yuni kepada wartawan.

Bupati menyampaikan Pemkab siap memfasilitasi keperluan ketiga bocah itu. Termasuk bagaimana kelanjutan pendidikan mereka, nantinya jika ada masalah diminta menghubunginya.

Nomor HP Bupati juga langsung diberikan kepada ketiganya. Bupati berharap mereka tetap semangat melanjutkan pendidikan bahkan sampai kuliah.

Baca Juga :  Gerakan Pembaharuan Sragen (GPS) Terbelah, Tokoh-Tokoh Senior Berbalik Mendukung Bowo-Suwardi di Pilkada Sragen 2024

“Tidak usah beasiswa, kalau dia berprestasi kita akan dibiayai semuanya oleh pemerintah. Kalau SD tidak mengeluarkan apa-apa to. SMP diberikan aja bantuan untuk membeli buku, seragam. Sekarang sudah online semua bagaimana kalau dibelikan HP yang bisa digunakan untuk sekolah online dan sebagainya. Saya kira begitu,” ujar Yuni.

“Sama seperti Vino, Lim dan Agas ini dua-duanya juga yatim piatu setelah dua orangtua mereka meninggal karena Corona,” imbuh PLT Kepala Dinsos Sragen, Yuniarti, Selasa (3/8/2021).

Lim dan Agas juga dihadirkan bersama Vino untuk ditemui Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati di Hotel Kara Guest House Sragen tadi siang.

Menurut Yuniarti, Lim sementara ikut simbahnya di kampung yang sama di Banyon. Sedangkan Agasnya juga ikut neneknya.

“Selama ini Mbahnya Lim itu dapat bantuan rutin lansia dari Dinsos. Kalau Agasta ikut Mbahnya juga,” terangnya.

Kisah Agasta lebih menyayat hati. Sebab ia tak sempat melihat kedua orangtuanya meninggal karena tengah menjalani isolasi sendirian di Technopark.

Saat isolasi itu, kedua orangtuanya dirawat di rumah sakit. Untuk menjaga kondisi psikisnya, kabar meninggalnya kedua orangtuanya sempat dirahasiakan.

“Saat isolasi sendirian di Technopark itu, Agas ini memang sengaja nggak diberitahu kalau orangtuanya meninggal. Setahunya bapak ibunya masih dalam perawatan di rumah sakit. Baru dikabari ketika dia sudah selesai isolasi. Bahkan waktu diantar untuk ke makam orangtuanya, dia masih berfikir orangtuanya dirawat,” tutur Yuniarti.

Baca Juga :  Ulang Tahun Partai Nasdem Ke 13 Adakan Donor Darah Bersama di Sragen Jawa Tengah

Lim dan Agas juga mendapat bantuan dari anggota DPR RI, Diah Pitaloka dan Ine yang tadi hadir langsung untuk menemui mereka bersama Vino.

“Jadi 3 anak di Sragen ini yang kehilangan bapak ibunya karena meninggal terpapar Covid-19,” imbuh Bupati Sragen. Wardoyo