KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM -Sebanyak 3.900 Tenaga Kesehatan (Nakes) di Kabupaten Karanganyar, Jateng akan disuntik vaksin pamungkas, alias paripurna yakni vaksin dosis ketiga.
Alasannya, vaksin paripurna tersebut untuk penguatan para Nakes menghadapi dinamika pandemi Covid-19 karena mereka berada di garda terdepan.
Adapun vaksin yang akan disuntikkan adalah vaksin Moderna dari Amerika yang diyakini berkualitas bagus serta fleksibel terhadap penghunaa vaksin sebelumnya yang digunakan nakes. Saat ini stok vaksin Moderna sudah standby di Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten DKK Karanganyar sehingga tinggal realisasi penyuntikan.
Bupati Karanganyar, Jateng Drs Juliyatmono MM mengatakan vaksin ketiga untuk Nakes sangat urgen karena mereka bertugas digarda terdepan dengan risiko mengancam maka perlu diperkuat ekstra vaksin ketiga atau booster vaksin. Apalagi vaksin Moderna dari Amerika ini dikenal cukup bagus.
“Kita lihat Nakes yang terpapar cukup banyak sehingga perlu diberi perlindungan atau proteksi agar lebih aman saat bertugas serta percaya diri,” tandasnya, Kamis (12/8/2021).
Untuk itu dijadwalkan paling lambat akhir Agustus tahun ini realisasi vaksin booster itu sudah dilaksanakan bagi para nakes. Secara teknis DKK sudah melakukan pendataan siapa saja nakes yang akan divaksin.
Adapun tentang kekhawatiran kontra indikasi penggunaan vaksin Moderna dengan vaksin sebelumnya yaitu sinovac, menurut Bupati tidak ada pengaruh kontra indikasi. Pasalnya vaksin moderna betkharakter fleksibel sehingga tidak akan terjadi kontra indikasi. “Justru vaksin moderna ini lebih fleksibel bisa menerima dari vaksin sebelumnya jenis apapun,” jelasnya.
Sementara itu
Kepala DKK Karanganyar Purwati mengatakan dari pendataan saat ini sudah ada 3.869 nakes di Karanganyar yang sudah divaksin dosis pertama. Sedangkan dari jumlah tersebut, yang sudah mendapatkan vaksinasi dosis kedua sebanyak 3.675 nakes.
“Data nakes tetap mengacu dari data sebelumnya yang jumlahnya hampir sebanyak 3.900 orang itu akan kita vaksin kembali untuk yang ketiga kalinya,” ujarnya, Senin (9/8/2021).
Purwati menegaskan vaksinasi dosis ketiga ini diharapkan dapat menibgkatkan daya tahan tubuh nakes menjadi lebih baik sehingga kuat menghadapi Covid-19 yang dinamis berganti varian itu.
Setidaknya lanjut Purwati dengan suntik vaksin ketiga para nakes tidak cepat tertular karena mereka setiap hari bertemu pasien dan berisiko tinggi sehingga perlu perlindungan ekstra. Beni Indra