Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Diduga Dikuntit Dari Jatim, Terduga Teroris Disergap Densus 88 di Kecamatan Kerjo, Karanganyar

ilustrasi teroris / tempo.co

KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM -Warga Desa Sumberrejo, Kecamatan Kerjo, Karanganyar, Jateng dihebohkan adanya penyergapan  terduga teroris, Senin (16/8/2021).

Diduga sebelum disergap, Densus 88 sudah menguntitnya sejak dari perbatasan Jatim-Jateng melaui Sragen hingga akhirnya dihentikan paksa di depan Kantor Kecamatan Kerjo.

Aksi penyergapan itu berlangsung cepat sehingga warga setempat tidak banyak yang tahu apalagi suasana cukup sepi sekitar pukul 13.00 WIB.

Bahkan informasi yang dihimpun JOGLOSEMARNEWS.COM menyebutkan pada saat penyergapan terjadi warga yang sempat melihat diminta oleh Densus 88 agar tidak memotret atau menshooting atau merekam,  apalagi mempublikasikan.

Menurut Kades Sumberrejo, Kerjo, Karanganyar Sutopo saat dihubungi JOGLOSEMARNEWS.COM   mengaku diberitahu oleh sejumlah warga yang melihat kejadian itu.

“Menurut saksi yang bercerita pada saya menyebutkan kedua mobil meluncur dari arah Utara pada kecepatan sedang, tiba-tiba mobil yang belakang langsung mendahului dan berhenti pada posisi menutup akses jalan ( menyerong),” ujarnya.

Sejurus kemudian kata Sutopo menirukan saksi tersebut, sejumlah pria berbadan tegap tinggi bersenjata yang diduga Densus 88 langsung menghampiri mobil tersebut dan meminta penumpangnya keluar dan pindah kedalam mobil Densus tersebut.

Setelah penumpang terduga teroris pindah mobil maka tak lama berselang mobil Densus langsung meninggalkan TKP.

Namun pada saat penyergapan,  petugas Densus lainnya bersenjata meminta warga yang melihat agar tidak merekam foto ataupun video.

“Ya seperti itu ceritanya warga yang menyaksikan jalannya penyergapan,” ujarnya.

Bahkan lanjut Sutopo warga lain yang sempat melihat langsung lari ketakutan melihat Densus bersenjata tersebut. Warga takut jika disangkut pautkan maka mending menghindar.

Saat ditanya apakah jenis mobil serta warna ataupun apakah adatrmbskan senjata serta berapa jumlah terduga teroris yang disergap, Sutopo mengaku  tidak tahu persisnya.

“Yang jelas ada yang disergap dipaksa pindah mobil gitu saja tapi soal identifikasi mobil saksi itu tidak tahu,” lanjutnya.

Sutopo pun hingga Senin malam belum mendapat laporan jika ada warganya yang hilang atau tidak pulang karena tertangkap Densus tersebut. Biasanya sebagai Kades jika ada warganya tertangkap atau ada masalah, dirinya mendapat laporan.

Terpisah saat dihubungi wartawan Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol M Iqbal Alqudusy membenarkan adanya penangkapan oleh tim Densus 88 Mabes Polri di wilayah Karanganyar. Menurut Iqbal untuk proses lebih lanjut  sudah ditangani oleh Densus 88.

“Saya sudah bilang kalau saya membenarkan adanya penangkapan itu. Adapun untuk detailnya silahkan konfirmasi ke kabagpenum Mabes Polri atau ke Densus 88 ,” tegas Iqbal.

Iqbal pun tidak menjelaskan apakah terduga teroris itu berasal dari Jatim. Beni Indra

Exit mobile version