JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Karanganyar

Disuntik Rp 1 Miliar Lebih, Pimpinan Parpol-Parpol di Karanganyar Sebut Masih Kurang. Bupati Sebut Politisi Bisa Habiskan Rp 10 Juta Semalam!

Ilustrasi apel PDIP
   

KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM – Sejumlah pimpinan parpol besar di Karanganyar menyebut gelontoran dana bantuan parpol yang diterima dari APBD selama ini dinilai masih kurang.

Mahalnya ongkos politik untuk meraih suara dan kursi, menjadi alasan parpol memang butuh biaya besar.

Ketua DPC PDIP Karanganyar, Bagus Selo mengatakan operasional organisasi politik mayoritas mengandalkan iuran anggota. Dengan hanya diberi banpol saja tidak cukup.

“Tiap event politik dari tahun ke tahun ongkosnya naik dua kali lipat. Tahun ini memang banpol naik sedikit. Itupun tidak signifikan. Banpol ini sifatnya membantu parpol,” katanya.

Senada, Bupati Karanganyar Juliyatmono mengakui ongkos politik memang mahal.

Politisi Golkar yang duduk di DPD Golkar Jateng itu mengaku seorang politisi terbiasa habiskan Rp 10 juta dalam semalam.

Menurutnya demokrasi dan dunia politik memang mahal sekali.

“Seorang elite politik bawa uang Rp 10 juta dalam semalam bisa langsung habis. Lebih enak eksekutif duitnya utuh. Apalagi sedang PPKM warung tutup. Demokrasi mahal sekali biayanya,” katanya.

Menjelang pemilu 2024, ia meyakini parpol sedang menguatkan infrastruktur. Termasuk permodalan materi maupun SDM.

Sebelumnya, Partai PDI Perjuangan mencatatkan sebagai partai peraih bantuan terbesar dari APBD 2021 dengan angka Banpol sebesar Rp 415.406.560.

Nominal tertinggi itu diraih partai berlambang Banteng moncong putih itu karena memperoleh kursi terbanyak yakni 14 kursi DPRD pada Pileg 2019 lalu.

Data yang dilansir Kesbangpolinmas setempat, di posisi kedua ada Partai Golkar yang menjadi Runner up Pileg dengan raihan Banpol sebesar Rp 394.813.440.

PKS stagnan di posisi ketiga dengan meraih Banpol sebesar Rp 174.447.200. Disusul PKB sebesar Rp 136.856.800, Partai Gerindra senilai Rp 107.660.320.

Dua partai peraih kursi terakhir yakni PAN dan Demokrat berturut-turut kecipratan dana Banpol sebesar Rp 97.590.880 dan Rp 72.993.920.

Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Karanganyar, Bambang Sutarmanto mengatakan Banpol pada tahun ini memang sudah dicairkan sebelum lebaran.

Dilihat dari nominalnya, indeks tahun ini mengalami kenaikan jika dikomparasikan dengan Banpol tahun lalu.

Pada tahun 2020, satu suara setara dengan indeks Rp 2.287. Sedangkan di 2021 naik menjadi Rp 2.720.

“Ada kenaikan per suara Rp 433,” paparnya kepada wartawan usai penyerahan secara simbolis banpol ke pengurus parpol pemenang pemilu di Karanganyar, Kamis (19/8/2021)

Menurutnya, besaran Banpol itu diberikan tergantung perolehan suara sah masing-masing parpol.

Bambang mengatakan para penerima banpol dipastikan sudah menyelesaikan surat pertanggungjawaban (SPj) pemakaian dana itu pada tahun 2020. Wardoyo

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com