
KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM – Bupati Karanganyar, Jateng Drs Juliyatmono MM pasang badan guna mendorong percepatan pendirian Institut Sains Teknologi IST Muhammadiyah Karanganyar yang saat ini terus berproses bidang perizinan.
Bahkan, Bupati mengikrarkan akan menggratiskan biaya kuliah bagi lima mahasiswa terbaik.
“Sebagai wujud riil dukungan Pemkab Karanganyar pada pendirian ISTM ini sudah kami keluarkan SK Bupati, maka kami siap pasang badan mendorong total ISTM segera terwujud,” tandasnya pada saat acara Luring dengan Kepala Dikti Jateng Prof Zainuri di Gedung Dakwah Muhammadiyah GDM Karanganyar, Kamis (19/8/2021).
Bahkan kepada Dikti Jateng, Bupati menyampaikan agar jika terdapat kendala administratif perizinan pihaknya siap totalitas untuk membantu mengatasinya.
Menurut Bupati hadirnya ISTM adalah sebuah kebutuhan riil sektor pendidikan dan sekaligus merupakan kebanggaan Rakyat Karanganyar, maka sebagai Bupati pihaknya mensuport total rencana pendirian tersebut. Apalagi secara riil Muhammadiyah memiliki pengalaman unggul bidang pendidikan dan infrastruktur juga kuat.
Dengan begitu tinggal tahapan administratif yang harus diproses hingga kelar setelah itu baru tahap pembangunan gedung ISTM. Untuk tenaga dosen dan lainnya sudah dipersiapkan oleh PDM Karanganyar.
“Kami berharap tahun 2022 IST benar-benar sudah berdiri dan operasional karena empat program studinya cukup populer dan diminati masyarakat,” jelasnya.
Sedianya Bupati menghendaki berdiri universitas bukan institute namun mengingat kompleksitas perizinan maka dibuka terlebih dulu institute yakni ISTM.
Dijelaskan Bupati keberadaan ISTM tersebut diproyeksikan dapat mengcover ulusan SMA yang jumlahnya 11.000 orang per tahun di Karanganyar.
Sementara itu Sekretaris Pimpinan Daerah Muhammadiyah PDM Karanganyar Sarilan M. Ali mengatakan proses terus berjalan dan tinggal berusaha melewati proses inti yakni perizinan mengingat persyaratannya sangat ketat, namun tetap ditempuh dan hampir selesai.
“Saat ini tinggal tahapan menyusun Renstra perguruan tinggi sebagai syarat utama serta syarat lain yang melekat,” ungkapnya.
Bahkan syarat wajib berupa pengadaan buku pelajaran kuliah tengah dilakukan guna menunjang untuk perpustakaan yang diperlukan ISTM tersebut.
Selain itu untuk lahan gedung kampus sudah disiapkan seluas 13.000 meter untuk kampus ISTM tersebut.
Lahan seluas 13.000 meter persegi itu terletak di jantung kota Karanganyar. Pasalnya salah satu dari sekian persyaratan adalah penyiapan lahan.
“Soal lahan juga menjadi faktor salah satu pertimbangan turunnya ijin mendirikan ISTM dan seluas 1.3 hektar itu sudah atas nama Persyarikatan Muhammadiyah. Belum lagi ada lahan 2,5 hektar di pinggiran Karanganyar yang nanti disiapkan jika kurang,” jelasnya.
Pada prinsipnya tahapan jalan terus dan diharapkan Tahun 2022 terealisasi pembangunan ISTM tersebut. Beni Indra
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.














