Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Emas Ganda Putri Greysia/Apriyani Sukses Pecahkan Rekor di Olimpiade yang Bertahan 29 Tahun

SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Medali emas yang diraih ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu di Olimpiade Tokyo 2020, mencatatkan nama pasangan tersebut sebagai pencetak sejarah baru.

Mereka memecahkan rekor yang bertahan selama 29 tahun sejak 1992 yang belum pernah berhasil dipecahkan dari sektor ganda putri.

Ya, sejak pertama kali cabang olahraga badminton dipertandingkan di tahun 1992, sektor ganda putri memang belum pernah menyumbangkan medali untuk Indonesia.

Meski berhasil meloloskan wakilnya untuk berlaga di Olimpiade, nomor ganda putri belum sekalipun menorehkan medali.

Tercatat ada ganda putri Lili Tampi/Finarsih, Elisa/Zelin Resiana, Greysia Polii/Meiliana Jauhari hingga Greysia Polii/Nitya Krisinda yang berlaga di setiap olimpiade, semua selalu gagal membawa pulang medali.

Sehingga rekor 29 tahun itu akhirnya berhasil dipecahkan di olimpiade Tokyo 2020 ini.

Tak heran, pencapaian emas di Olimpiade Tokyo kali ini benar-benar menjadi catatan bersejarah bagi ganda putri di Indonesia..

Pasangan Greys/Apri sangat senang dan terus tersenyum saat berinteraksi dengan presiden Jokowi yang langsung menyampaikan selamat melalui video conference siang tadi.

Mereka juga tak lupa menyampaikan terimakasih atas dukungan dan doa segenap masyarakat Indonesia hingga berhasil mempersembahkan medali emas di Olimpiade Tokyo kali ini.

Pertandingan final ganda putri sendiri digelar di stadion Musashino Sport Center Tokyo, Senin (2/8/2021) pukul 11.50 WIB. Greys/Apri mengawali laga dengan permainan mengesankan.

Pertahanan rapat dan serangan variatif
membuat mereka terus memimpin perolehan angka.

Unggul di interval game, mereka melanjutkan keunggulan hingga menutup set pertama dengan skor tipis 21-19.

Memasuki babak kedua, pasangan China berusaha menaikkan tempo permainan. Namun pasangan terbaik Merah Putih bisa mempertahankan ritme permainan dan terus menjaga keunggulan.

Sempat unggul 8-4, pasangan kelahiran Sulawesi itu berhasil unggul jauh di interval game kedua 11-6. Meski sempat dikejar hingga 15-20, Grey’s/Apri berhasil memastikan medali emas untuk Indonesia usai pengembalian terakhir dari Jia Yifan keluar lapangan.

Sempat tertahan karena pasangan China meminta challenge, namun bola akhir tetap menunjukkan out.

Sorakan gembira pemain Indonesia dan pelatih serta official menjadi saksi emas pertama Indonesia di ajang Olimpiade Tokyo 2021 ini. Wardoyo

Exit mobile version