SEMARANG, JOGLOSEMARNEWS.COM – Pandemi Covid-19 menyisakan kisah haru. Sebanyak 333 anak di berbagai wilayah di Jawa Tengah terpaksa harus berubah status menjadi yatim piatu.
Mereka kehilangan kedua orangtuanya yang meninggal akibat terpapar ganasnya virus Covid-29.
Polda Jateng pun tergerak untuk membantu biaya sekolah anak yatim piatu terdampak covid 19 di Jawa Tengah melalui program “Aku Sedulurmu”.
Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol M Iqbal Alqudusy mengatakan melalui adanya program Aku Sedulurmu yang diprakarsai Polda Jateng, anak Yatim Piatu akibat dampak covid 19 akan dibantu biaya pendidikan dari Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA) di luar ditanggung Pemerintah.
Selain biaya sekolah pihaknya juga akan membantu biaya lainnya yakni seragam, sepatu, peralatan sekolah maupun untuk les tambahan.
“Mereka akan menerima dalam bentuk tabungan pendidikan.
Biaya tersebut dapat dimanfaatkan secara fleksibel untuk tambahan kebutuhan alat tulis, buku, biaya praktek dan lain sebagainya,” paparnya, Sabtu (14/8/2021).
Menurutnya, dari data di satuan wilayah Polda Jateng terdapat 333 anak Yatim Piatu akibat dampak Covid-19 di 35 Kabupaten/Kota Jawa Tengah.
Data tersebut merupakan hasil kerjasama serta terverifikasi antara Polda Jateng dan instasi terkait
Pada data itu ada tiga kota/Kabupaten anak yatim piatu korban covid 19 terbanyak yakni Kabupaten Sukoharjo dengan jumlah 33 anak, Kabupaten Klaten 28 anak, dan Kabupaten Karanganyar 26 anak.
“Adapun kabupaten/Kota di Jawa Tengah yang nihil anak yatim piatu korban covid 19 yaitu Kabupaten Pekalongan,” tuturnya.
Ia mengatakan program tersebut rencananya akan diluncurkan pada Senin (16/8/2021).
Pada acara peluncuran Polda Jateng akan mengundang anak yatim piatu beserta walinya untuk menerima bantuan berupa tabungan pendidikan. Wardoyo