Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Harun Masiku Terdeteksi di Luar Negeri, Tapi KPK Mengaku Bingung Mau Nangkap. Alasannya Lagi Pandemi Covid-19

Harun Masiku / tempo.co

JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Setelah lama tak ada kabarnya, buronan Harun Masiku sempat terdeteksi berada di luar ngeri.

Meski demikian, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengaku kebingungan dan keulitan untuk menangkap dan memboyongnya ke Indonesia, lantaran terhalang suasana pandemi Covid-19.

“Hanya saja karena tempatnya tidak di dalam negeri, kami mau ke sana juga bingung,” kata Deputi Penindakan KPK, Karyoto di kantornya, Jakarta, Selasa (24/8/2021).

Karyoto mengatakan sangat ingin menangkap buronan kasus suap tersebut. Dia mengatakan pernah mendapatkan izin pimpinan untuk menangkap, namun belum meiliki kesempatan.

“Saya sangat nafsu sekali ingin menangkap, waktu itu Pak Ketua sudah memerintahkan, tapi kesempatannya belum ada,” kata Karyoto.

Harun Masiku adalah mantan calon legislatif dari PDIP. KPK menetapkannya menjadi tersangka karena diduga menyuap komisioner Komisi Pemilihan Umum.

Suap diberikan untuk memuluskannya melenggang menjadi anggota DPR lewat jalur pergantian antar waktu.

Dalam operasi senyap yang digelar awal 2020, Harun gagal ditangkap. KPK baru-baru ini menyatakan bahwa Harun sudah masuk dalam daftar red notice.

Exit mobile version