Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Jangan Sampai Telat Vaksin Covid-19 Dosis Kedua, Slur! Simak Alasannya

ilustrasi vaksin / pixabay

SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM  –  Dosis pertama vaksin Covid-19 memang sudah cukup baik, tapi dosis keduanya akan menjadikan kekebalan tubuh lebih sempurna. Ini harus dijadikan pegangan bagi masyarakat agar menuntaskan proses vaksinasi Covid-19.

Dosis kedua memang menjadi penyempurna. Tidak terlambat menyuntikkannya juga menjadi hal yang perlu diingat.

Bagi vaksin Sinovac, jarak penyuntikan dosis pertama ke dosis kedua berkisar 28 hari.  Sementara itu, jarak penyuntikan vaksin AstraZeneca yakni 2 sampai 3 bulan. Lantas, bagaimana bila melewati interval tersebut?

Terdapat kemungkinan, perlu waktu lebih lama bagi vaksin untuk memberikan efektivitasnya jika terlambat suntikan dosis kedua.

Praktisi kesehatan sekaligus dokter relawan Covid-19 dari Universitas Gadjah Mada (UGM), dokter Muhamad Fajri Adda’i menjelaskan, saat ini belum ada penelitian yang membuktikan berapa lama waktu efektivitas vaksin Sinovac yang optimal jika dosis duanya mengalami keterlambatan.

Berdampingan dengan hal tersebut, ahli patologis klinis dari Universitas Sebelas Maret (UNS), Surakarta, dr. Tonang Ari Dwi Ardyanto, Sp.PK., PhD menerangkan, semakin terlambat disuntik dosis kedua, maka perlu waktu yang lebih lama bagi vaksin memberikan efektivitas optimal.

“Semakin lama mundurnya, maka perlu waktu lebih lama lagi untuk memberikan efektivitas yang optimal. Maka sebaiknya kalaupun tidak benar-benar tepat sesuai jadwal, harus secepatnya diberikan,” ujarnya sebagaimana dilansir dari Republika, Minggu (15/8/2021)

Memang terdapat berbagai faktor yang menyebabkan keterlambatan pemberian vaksin dosis kedua. Misalnya seperti pasien terkonfirmasi positif Covid-19 atau sedang sakit saat penyuntikan dosis kedua harus diberikan.

Kementerian Kesehatan menerangkan jika terlambat menyuntikkan vaksin dosis kedua, maka masih relatif aman. Namun, itu hanya berlaku selama masih dalam interval yang direkomendasikan para ahli.

Hal tersebut tidak akan mengurangi efektivitas vaksin pertama, sehingga antibodi masih dapat terbentuk dengan optimal melawan virus SARS-CoV-2. Hanya mungkin akan membutuhkan waktu yang lebih lama.

Oleh sebab itu, masyarakat dihimbau agar tepat waktu dalam menyuntikkan dosis kedua vaksin Covid-19.

Apabila keadaan telah memungkinkan bahkan saat melewatkan masa interval, segeralah berusaha mendapatkan vaksin dosis kedua. Lebih baik terlambat, dari pada sama sekali tidak menyuntikkannya.  Linda Andini Trisnawati

Exit mobile version