Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Kebakaran Hebat di Kalijambe Sragen, Rumah Kakek 80 Tahun Ludes. Korban Lolos dari Maut Setelah Berhasil Mbrangkang

Kondisi rumah kakek 80 tahun di Wonorejo, Kalijambe, Sragen yang hangus terbakar dilalap kobaran api, Senin (9/8/2021). Foto/Wardoyo

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kebakaran hebat melanda rumah warga di Desa Wonorejo, Kecamatan Kalijambe, Sragen, Senin (9/8/2021) siang. Rumah milik kakek tua, Suraji (80) terbakar hebat sekitar pukul 12.30 WIB.

Rumah berkonstruksi kayu itu ludes dilalap si jago merah dan hanya menyisakan sedikit bagian saja.

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Pemilik rumah berhasil lolos menyelamatkan diri dari kobaran api.

Data yang dihimpun di lapangan, kebakaran terjadi mulai pukul 12.30 WIB. Saat kejadian korban tengah tiduran sambil merokok.

Diduga korban teledor membuang puntung rokok hingga mengenai kasur atau tempat tidur. Kemudian api mendadak muncul di tempat tidur dan membesar.

“Saat kejadian, korban tengah tiduran. Dia juga merokok, mungkin pas membuang puntung rokoknya mengenai kasur. Lalu kerasa panas dan api sudah membesar. Korban lalu berusaha keluar rumah sambil mbrangkang (merangkak) karena kondisinya sebenarnya sakit dan sudah tua jadi jalannya sudah nggak tegak,” papar Kades Wonorejo, Edi Subagyo kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Senin (8/8/2021).

Konstruksi rumah yang mayoritas terbuat dan bahan perabot di rumah sebagian dari bahan mudah terbakar, membuat kobaran api kian menjadi.

Warga sekitar langsung berhamburan membantu pemadaman. Namun besarnya api membuat barang berharga dan perabot di rumah korban gagal dievakuasi.

Kades menyebut pihaknya langsung melaporkan ke unit Pemadam Kebakaran Gemolong. Tak lama berselang mobil pemadam tiba dan membantu pemadaman.

“Api baru padam sekitar satu jam kemudian. Tadi banyak warga yang membantu pemadaman. Kerugian rumah korban terbakar sekitar 75 persen. Lalu serba perabot seperti lemari pakaian dan lainnya terbakar,” terangnya.

Kerugian diperkirakan sekitar Rp 35 juta. Karena kondisi rumah yang rusak parah, untuk sementara tidak bisa ditinggali.

Kejadian itu juga membuat kakek malang itu terpukul. Melihat rumahnya hangus terbakar, ia tak henti-henti menangis. Wardoyo

Exit mobile version