JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Semarang

Kota Magelang dan Purworejo Masih PPKM Level 4, Ganjar Lakukan Pendampingan Khusus

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menjadi Inspektur upacara kemerdekaan Republik Indonesia ke-76 di Rumah Sakit Darurat Covid (RSDC) Asrama Haji Donohudan. Istimewa
   

SEMARANG, JOGLOSEMARNEWS.COM — Kota Magelang dan kabupaten Purworejo adalah daerah di Jawa Tengah yang masih berstatus PPKM Level 4. Sedangkan 33 kabupaten/kota lainnya telah turun menjadi level 3 dan 2.

Terkait hal tersebut Gubernur Jawa Tengah, mengatakan pihaknya akan melakukan pendampingan khusus pada dua daerah di eks karesidenan Kedu tersebut.

Pendampingan khusus dilakukan agar Purworejo dan Kota Magelang segera bisa turun level dan menjadi lebih baik.

“Tentu akan ada pendampingan. Kemarin saya ditelpon pak Menko Marinves soal ini, ada beberapa daerah termasuk Purworejo yang angka kematiannya masih tinggi dibanding daerah lain. Maka perlu kita siapkan bantuan dalam bentuk pendampingan, sehingga apa problemnya bisa diselesaikan,” ujar Ganjar saat dikonfirmasi, Selasa (31/8/2021).

Ditambahkan, pendampingan akan dilakukan dengan kerjasama seluruh instansi, termasuk Forkompimda, TNI/ Polri dan relawan. Sebab menurutnya, kecepatan penurunan kasus di Jateng karena kerja sama yang bagus di antara mereka.

Baca Juga :  Pabrik Pil Koplo Beromzet Triliunan Rupiah di Semarang Digerebek BPOM

“Termasuk kita percepat vaksinasi, karena kalau vaksin bisa cepat, ini bisa membantu. Sekarang kan vaksin sudah digas, walaupun masih kurang, namun semangat percepatannya sudah ada. Tinggal kita konsolidasikan agar lebih sistematis dan terstruktur, agar penurunan levelnya lebih cepat,” jelasnya.

Terapkan Protokol Kesehatan Ketat

Ganjar juga meminta bupati/ wali kota di dua daerah itu, untuk tetap kencang menerapkan protokol kesehatan. Mereka tidak boleh kendor, karena bisa membuat penanganan tidak cepat selesai.

“Daerah yang levelnya belum turun itu, saya minta ayo kenceng. Jangan kendor dulu. Sebab nanti rakyatnya pasti akan melirik ke daerah tetanga yang sudah membaik. Kalau tidak dikencengin, ini gawat karena memungkinkan terjadi mobilitas ke daerah lain,” lanjutnya.

Baca Juga :  Gugatan Ganjar-Mahfud di MK, Anggap Suara Prabowo-Gibran 0 di Semua Daerah, Gibran: Mungkin Pak Ganjar Ngelawak

Tak hanya ke Purworejo dan Kota Magelang, Ganjar juga meminta seluruh kabupaten/ kota tetap disiplin menjaga protokol kesehatan. Sebab saat ini, suasana masyarakat sudah mulai euforia dengan penurunan level di sejumlah daerah.

“Banyak masyarakat yang mulai euforia dan tidak disiplin prokes. Ini hati-hati. Semua daerah tidak boleh kendor dan terus eling lan ngelingke. Daerah-daerah yang sudah bagus, tetap jaga prokes,” tegasnya.

Ganjar mengibaratkan kondisi pandemi di Jateng saat ini seperti lomba lari yang sudah hampir mencapai finish. Artinya, penanganan pandemi sudah sangat bagus.

“Ibarat lafi itu, garis finish-nya sudah kelihatan. Tidak boleh terlalu euforia. Kalau sudah mau finish kan harus tetap lari, jangan tidak lari. Artinya sudah membaik, tapi harus tetap prokes, jangan abai prokes,” tutupnya. Satria

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com