
KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM – Bersamaan dengan merebaknya Covid-19 yang sudah berlangsung hampir dua tahun ini, merebak pula penyakit lain yang tak kalah berbahaya, yakni merebaknya berita dan informasi hoax seputar Covid-19.
Pasalnya, berita hoax seputar Covid-19 membuat masyarakat menjadi bingung dan cemas, yang ujung-ujungnya membuat stres dan imunitas tubuh menjadi turun.
Berita hoax bisa menjadi pemicu munculnya keributan, keresahan, perselisihan bahkan ujaran kebencian.
Beberapa contoh berita hoax yang bisa menjerumuskan adalah informasi yang santer beredar bahwa minum alkohol bisa menyembuhkan orang yang terkena Covid-19. Masih banyak contoh berita hoax lainnya.
Mengingat akan dampak buruk berita hoax, maka setiap orang mesti paham untuk menghindarinya.
Untuk itulah beberapa mahasiswa KKN Unisri Surakarta, Rio Anggono, Yoga Astita A.P dan Delfiana Rizki mencoba memberi pemahaman mengenai bahayanya berita hoax dan bagaimana tips untuk menghindarinya.
Di bawah bimbingan dosen pembimbing lapangan (DPL), Dr. Hudi Kurniawanto,S E.,M.M dan pendamping Fadjar Harimurti,SE,M.Si Akt CA, ketiga mahasiswa tersebut menjelaskan bahaya berita hoax terkait Covid-19.
Karena itu, mereka berharap melalui sosialisai yang mereka lakukan, masyarakat dan generasi muda di Desa Plesungan, Karanganyar bijak dalam bermedia sosial dan tidak mudah terpengaruh berita-berita yang belum jelas sumbernya.
“Kami berharap para generasi milenial cerdas dan bijak dalam bersosial media. Tolong saring terlebih dulu informasi yang diterima sebelum menyebarkan ke publik,” ujar Rio Anggono mewakili rekan-rekannya melalui rilis ke Joglosemarnews.
Dijelaskan, mengingat masih pandemi, seluruh kegiatan KKN tersebut dilakukan dengan tetap menjalankan protokol kesehatan yang ketat. Seperti mengenakan masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan selalu mencuci tangan.
Acara diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, yang kemudian dilanjutkan dengan paparan materi oleh Yoga, sembari membagikan masker dan handsanitizer.
Kemudian, sesi kedua materi yang dibawakan Delfiana sembari membagikan poster protokol kesehatan. Dan yang terakhir penyampain materi oleh Rio Anggono dengan menayangkan video animasi ‘Menganalisis Informasi Palsu/Hoax’.
Di ujung acara, dibuka sesi tanya jawab, dan peserta yang berhasil menjawab pertanyaan mendapatkan hadiah dari panitia berupa kuota internet. Masih banyak pula hadiah yang lain yang diberikan. Terbukti, warga yang hadir terlihat antusias. Suhamdani