SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta menjalani serangkaian kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN).
Kelompok KKN Desa Karangbangun 165 yang tergabung dalam KKN tematik Covid-19 yang dibimbing oleh Heru Agustanto, S.E., M.S.M. memberikan pelatihan pembuatan bucket snack dan figura herbarium.
Kegitan tersebut ditujukan kepada Karang Taruna LPP Reka Dika Putri pada hari Sabtu, (28/8/2021).
Pembuatan bucket bunga dan figura herbarium dilaksanakan secara langsung di Balai Pertemuan Dungsari. Kegiatan ini dihadiri oleh karangtaruna putri usia aSMP hingga SMA.
Mulanya, remaja putri yang mengikuti pelatihan diberikan materi mengenai bagaimana cara merangkai bucket snack dan mengkreasikan figura herbarium yang berasal dari dried flower. Walaupun dihadiri oleh remaja karangtaruna, kegiatan ini tetap berlangsung menggunakan protokol kesehatan yang ketat. Selain itu, di tempat kegiatan juga telah disediakan handsanitizer. Peserta dibagi menjadi 3 kelompok, masing-masing kelompok berjumlah 3-4 orang.
Aulia Anjani, selaku koordinator KKN UNS kelompok 165 mengungkapkan bahwa tujuan dilakukannya pelatihan ini guna mengasah kemampuan kreativitas serta dapat meningkatan rasa mandiri yang ada di dalam diri mereka.
“Dikarenakan saat ini sedang masa pandemi dan kebanyakan remaja putri yang masih sekolah kegiatannya adalah sekolah dari di rumah saja. Maka kami coba memberdayakan mereka untuk memanfaatkan waktu luangnya dengan meningkatkan kemandiriannya, misalnya dengan menerima jasa pemesanan bucket snack untuk kado ulang tahun dan juga wisuda. Kamu berharap kegiatan ini dapat bermanfaat, jelas Aulia”.
Karena kondisi dimasa pandemi serta PPKM yang semakin hari kian diperpanjang, kelompok Kuliah Kernyata Nyata (KKN) 166 tetap membatasi jumlah peserta yang ikut.
Aulia mengungkapkan bahwa terdapat 15 orang peserta saja yang mengikuti pelatihan. Dengan catatan menggunakan masker dan menjaga protokol kesehatan satu dan yang lainnya.
Peserta pelatihan juga sangat antusias mengikuti rangkaian acara. Seperti peserta bernama Hesty, ia mengungkapkan bahwa senang mengikuti kegiatan ini. Pelatihan ini juga sebagai refreshing baginya karena sekolah daring yang masih berjalanan hingga saat ini. Selain itu, pelatihan ini digunakan sebagai sarana belajar ilmu baru yang bermanfaat.
Peserta KKN Dungsari berharap melalui pelatihan ini karangtaruna putri Dungsari benar-benar memiliki ketrampilan khusus yang berguna bagi ke depannya. Karena, saat ini manusia dituntut untuk selalu memiliki kreativitas yang tinggu agar mampu bersaing dengan yang lain. Inasya Salma Nabila
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.















