
KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan menggelontorkan sebanyak 5,9 ton beras untuk dibagikan kepada warga Kabupaten Karanganyar yang terdampak Covid-19.
Bantuan tersebut disalurkan melalui Polres Karanganyar untuk didistribusikan kepada penerima.
Kapolres Karanganyar, AKBP Syafi Maulla melalui Kasubag Humas Polres Karanganyar Iptu Agung Purwoko mengatakan, bantuan tersebut diperuntukkan bagi dua kriteria yakni warga Karanganyar terdampak Covid-19 serta warga yang tengah menjalani isolasi mandiri.
Adapun besaran bantuan setiap orang mendapat satu karung berisi lima kilogram beras.
“Polres Karanganyar tugasnya hanya menyalurkan saja melalui 17 Polsek yang ada untuk selanjutnya Babinsa yang akan menyerahkan pada warga penerima,” tandasnya kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Kamis (12/8/2021).
Menurut Iptu Agung Purwoko beras bantuan tersebut akan didistribusikan selama dua hari yakni mulai Kamis-Jumat Minggu ini.
Adapun daftar siapa saja yang berhak menerima, pihak Polsek sudah mrlakukan kerjasama pendataan dengan tiap kades yang ada agar tepat sasaran.
Pasalnya data desa sudah mengcover up date tentang siapa saja warga terdampak covid dan warga yang menjalani isoman.
“Sebenarnya data dari Babinsa juga sudah detail namun dalam hal ini kita sinergi dengan desa yang akan mendapatkan bantuan. Namun penyerahan bantuan tetap dilakukan oleh polisi,” jelasnya.
Dijelaskan banyak warga Karanganyar yang terdampak covid termasuk efek PPKM sehingga kedatangan beras itu sangat membantu meringankan beban masyarakat.
Apalagi warga yang tengah menjalani isoman tentu sangat membutuhkan bantuan tersebut, sebab dengan isoman mereka tidak bisa bekerja tidak mendapatkan penghasilan.
Sementara itu untuk rekapitulasi berapa jlah yang sudah tersalur pada Kamis ini dan hati terakhir Jumat esok akan dilaporkan secara terbuka kepada Menko Luhut.
“Yang jelas mulai kamus hati ini distribusi secara massif sudah dilakukan dan masih ditambah distribusi Jumat esok,” ungkapnya. Beni Indra
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.














